Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Rutin Konsumsi Stroberi Kurangi Risiko Demensia

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

"Mereka yang berada dalam kelompok bubuk stroberi mengalami penurunan gangguan memori, yang konsisten dengan peningkatan kemampuan eksekutif secara keseluruhan," tulis para peneliti.

"Berkurangnya gangguan memori mengacu pada berkurangnya kebingungan istilah-istilah yang terkait secara semantik pada tes pembelajaran daftar kata. Fenomena ini secara umum dianggap mencerminkan kontrol eksekutif yang lebih baik dalam hal menahan gangguan kata-kata non-target selama pengujian memori," jelas Krikorian.

Para peneliti juga mencatat adanya penurunan yang signifikan pada gejala depresi. Namun, tidak ada efek yang diamati pada ukuran metabolisme, termasuk kadar insulin. Efek menguntungkan pada demensia diyakini karena sifat stroberi yang mengurangi peradangan.

"Kemampuan eksekutif mulai menurun di usia paruh baya dan kelebihan lemak perut, seperti pada resistensi insulin dan obesitas, akan cenderung meningkatkan peradangan, termasuk di otak. Jadi, kita dapat mempertimbangkan bahwa sampel prediabetes paruh baya, kelebihan berat badan, dan sampel prediabetes kami memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi yang berkontribusi pada setidaknya gangguan ringan pada kemampuan eksekutif," ujar Krikorian.

"Oleh karena itu, efek menguntungkan yang kami amati mungkin terkait dengan moderasi peradangan pada kelompok stroberi," pungkas Krikorian.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top