Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Bisa Jadi Gejala Awal Kanker

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Dibandingkan dengan tidak ada penurunan berat badan baru-baru ini, setiap penurunan berat badan baru-baru ini lebih besar dari 10,0 persen secara signifikan terkait dengan tingkat yang lebih tinggi dari diagnosis kanker tertentu," tambah mereka.

Risiko terkena kanker lebih tinggi pada 12 bulan pertama setelah penurunan berat badan dibandingkan dengan dua tahun berikutnya. Para peneliti tidak dapat menemukan hubungan antara penurunan berat badan baru-baru ini dan jenis kanker tertentu termasuk payudara, genital, saluran kemih, otak, dan melanoma.

Tidak ada hubungan antara jumlah berat badan yang turun dan stadium kanker. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Berat badan peserta didasarkan pada data yang dilaporkan sendiri, yang tidak diverifikasi dengan pengukuran. Selain itu, berat badan dinilai hanya sekali dalam dua tahun, sehingga kecepatan penurunan berat badan tidak dapat ditentukan secara tepat.

Penurunan berat badan yang tidak disengaja juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lain seperti depresi, kecemasan, gangguan makan, diabetes, penyakit celiac, sindrom iritasi usus besar, tiroid yang terlalu aktif, dan gagal jantung.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top