Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Kurang Tidur Pengaruhi Kesehatan Mental

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, gejala depresi dan emosi negatif, seperti kesedihan, kekhawatiran, dan stres yang diamati lebih kecil dan kurang konsisten. Keterbatasan penelitian ini adalah kurangnya keragaman usia karena mayoritas partisipan adalah orang dewasa muda.

"Dalam masyarakat kita yang sebagian besar kurang tidur, mengukur efek kehilangan tidur pada emosi sangat penting untuk meningkatkan kesehatan psikologis. Penelitian ini merupakan sintesis paling komprehensif dari penelitian eksperimental tentang tidur dan emosi hingga saat ini, dan memberikan bukti kuat bahwa periode terjaga yang diperpanjang, durasi tidur yang diperpendek, dan terbangun di malam hari berdampak buruk pada fungsi emosional manusia," ujar Palmer.

"Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari 30 persen orang dewasa dan hingga 90 persen remaja tidak cukup tidur. Implikasi dari penelitian ini bagi kesehatan individu dan masyarakat cukup besar dalam masyarakat yang sebagian besar kurang tidur. Industri dan sektor yang rentan mengalami kurang tidur, seperti petugas medis, pilot, dan pengemudi truk, harus mengembangkan dan mengadopsi kebijakan yang memprioritaskan tidur untuk mengurangi risiko terhadap fungsi dan kesejahteraan di siang hari," tambah Palmer.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top