Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Studi Temukan Kentang Goreng Berisiko Tingkatkan Depresi

Foto : ANTARA/PIXABAY/ANDE HAZEL

Ilustrasi kentang goreng.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para peneliti dari Hangzhou, Tiongkok, telah menemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng, terutama kentang goreng, berkontribusi terhadap gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Dilaporkan Medical Daily, Selasa (25/4), tim peneliti melakukan studi berbasis populasi dengan 140.728 orang untuk mengidentifikasi korelasi antara konsumsi gorengan dan risiko berkembangnya masalah kesehatan mental.

Temuan menunjukkan seringnya mengonsumsi makanan yang digoreng, terutama kentang goreng, dikaitkan dengan risiko kecemasan 12 persen lebih tinggi dan risiko depresi 7 persen lebih tinggi.

Seperti dikutip dari Antara, para ilmuwan percaya bahwa akrilamida, bahan kimia yang terbentuk selama proses penggorengan adalah biang keladinya. Mereka menemukan paparan jangka panjang terhadap akrilamida dapat menyebabkan kecemasan dan perilaku seperti depresi.

Sebagai bagian dari penelitian, para ilmuwan juga mengevaluasi perilaku ikan zebra yang terpapar akrilamida. Mereka menemukan ikan zebra yang memiliki paparan akrilamida jangka panjang memilih tinggal di zona gelap di dalam tangki, menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top