Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Perang Nuklir AS dan Rusia Akan Sebabkan Bencana Kelaparan Global

Foto : Istimewa

Badai api akibat perang nuklir akan melepaskan jelaga ke atmosfer atas dan menghalangi sinar matahari, memicu kegagalan panen di seluruh dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah asap dilepaskan ke atmosfer bagian atas, asap itu menyebar secara global dan mempengaruhi semua orang. Ekosistem laut akan hancur baik pada awalnya maupun dalam keadaan laut baru, yang mengakibatkan dampak jangka panjang terhadap perikanan dan jasa lainnya.

Tetapi tidak semua negara di dunia akan menghadapi nasib yang sama di bawah skenario yang dipelajari. Di bawah situasi perang nuklir terkecil yang dipelajari, para peneliti menemukan Timur Tengah, sebagian Amerika Tengah, dan sebagian Asia akan mengalami kekurangan makanan hingga kelaparan sementara sebagian besar belahan dunia lain akan terus memiliki asupan makanan normal.

Dalam situasi paling ekstrem yang dipelajari, setiap negara selain Australia, Argentina, Uruguay, Oman, Brasil, Paraguay, dan beberapa negara lainnya, akan kelaparan."Pertama kali saya menunjukkan peta kepada putra saya, reaksi pertama yang dia dapatkan adalah, ayo pindah ke Australia," kata Xia.

Awal tahun ini, CBS News melakukan penelitian yang menemukan 70 persen orang dewasa khawatir invasi Russia ke Ukraina dapat memicu konflik nuklir. Temuan itu muncul setelah menteri luar negeri Russia mengatakan risiko konflik nuklir "tidak boleh diremehkan".

Ketakutan itu hanya muncul sepanjang tahun. Pada Juli, Iran mengatakan memiliki kapasitas teknis untuk membangun senjata nuklir, meskipun dikatakan belum melakukannya, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengatakan akan menggunakan senjata nuklir dalam potensi konflik militer dengan AS dan Korea Selatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top