Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Menjadi Ayah untuk Pertama Kali Membuat Otak Menyusut

Foto : DW/picture-alliance/dpa/M Skolimowska
A   A   A   Pengaturan Font

Hal itu terjadi kemungkinan karena plastisitas otak pada ayah baru kurang terlihat dibandingkan dengan ibu baru. Tapi teknologi pencitraan otak dapat membantu para ahli melihat bahkan perubahan neurologis yang sangat kecil.

Dalam studi ini, ayah baru di Spanyol dan California tidak menunjukkan perubahan pada subkorteks mereka, yang terkait dengan penghargaan dan motivasi. Namun, mereka menunjukkan tanda-tanda plastisitas otak dalam materi abu-abu korteks mereka, yang sebagian besar terlibat dalam pemahaman sosial - dan para peneliti juga menemukan pengurangan nyata dalam volume sistem visual.

Diperlukan lebih banyak penelitian tentang wilayah otak visual ini dan perannya sebagai orang tua, tetapi temuan ini sejalan dengan penelitian pada tahun 2020 yang menemukan pria dengan anak memiliki memori visual lebih baik daripada pria tanpa anak.

"Temuan ini mungkin menunjukkan peran unik dari sistem visual dalam membantu ayah untuk mengenali bayi mereka dan meresponnya. Sebuah hipotesis akan dikonfirmasi oleh studi yang akan datang," tulis peneliti seperti dilansir dari laman sciencealert.com edisi Minggu (11/9).

"Memahami bagaimana perubahan struktural yang terkait dengan peran ayah diterjemahkan ke dalam pengasuhan dan dampaknya pada anak adalah topik yang sebagian besar belum dijelajahi, memberikan jalan yang menarik untuk penelitian di masa depan," pungkas penelitian itu. DW/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top