Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Kasus Ringan Covid-19 Dapat Menyusutkan Otak Seperti Dampak Penuaan 10 tahun

Foto : ANTARA/HO

Virus korona.

A   A   A   Pengaturan Font

Pasien Covid-19dapat menderita berbagai kondisi kronis berbulan-bulan setelah dites positif, termasuk depresi, rambut rontok, dan kelelahan.Covid-19juga berkorelasi dengan tingkat penyakit kardiovaskular dan serangan jantung yang lebih tinggi.Bahkan kasus-kasus ringan tampaknya memicu contoh "Covid-19panjang", berkontribusi pada fenomena kesehatan masyarakat yang mengancam akan menyeret ekonomi pasca Covid-19.

Namun, para ilmuwan memperingatkan agar tidak menghubungkan pengurangan materi otak dengan penurunan kognitif.

"Kita beruntung memiliki otak yang sangat tangguh yang dapat berfungsi dengan banyak potensi gangguan tanpa mengalami gangguan apa pun," kata Spudich kepada Bloomberg.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah efek menyusut Covid-19pada otak manusia juga permanen. Seperti yang dikatakan ahli saraf Gwenaëlle Douaud, salah satu penulis penelitian, "Otak itu 'plastik' dan dapat menyembuhkan dirinya sendiri".


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top