Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Jutaan Orang Dewasa Alami Gangguan Kognitif Ringan Tak Terdiagnosis

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

"Mendiagnosis kasus ini secara formal membutuhkan waktu, yang tidak dimiliki oleh banyak dokter, dan persepsi yang ada adalah mendiagnosisnya tidak penting," ujar Mattke.

"Namun dengan adanya pengobatan baru yang disetujui untuk penyakit Alzheimer, yang menyebabkan sekitar 50 persen kasus gangguan kognitif ringan, sekarang ada rasa urgensi untuk menemukan pasien yang mendapat manfaat," lanjutnya.

Dua obat baru, lecanemab dan donanemab, telah terbukti dalam uji klinis yang baru-baru ini dipublikasikan dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer, catat Mattke. Obat-obat yang lebih baru ini bekerja dengan mengurangi akumulasi gumpalan protein di otak yang dikenal sebagai protein amiloid-beta yang dianggap berperan dalam gangguan kognitif. Namun, salah satu tantangan dari obat-obatan ini adalah bahwa obat-obatan ini memiliki risiko efek samping yang serius, termasuk potensi pendarahan dan pembengkakan di otak.

Lecanemab (Leqembi), mendapat persetujuan sementara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada bulan Januari dan izin penuh pada bulan Juli. Produsen obat Eli Lilly, mengatakan bahwa mereka mengharapkan keputusan FDA tentang donanemab pada akhir tahun ini. Aducanumab (Adulhelm), obat lain yang menargetkan amiloid, memenangkan persetujuan FDA sebagai pengobatan Alzheimer pada tahun 2021, meskipun ada kekhawatiran di komunitas medis tentang sejauh mana manfaatnya untuk kondisi ini.

"Meskipun diagnosis dini gangguan kognitif ringan dapat membantu orang mengambil tindakan untuk meningkatkan fungsi otak, ada banyak pertanyaan tentang perlunya merawat pasien dengan obat baru ini untuk penyakit Alzheimer," imbuh Majid Fotuhi, MD, PhD, asisten profesor dan ahli saraf di George Washington University di Washinton, DC, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top