Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Gizi Terbesar Melibatkan 18.000 Anak di Asia Tenggara

A   A   A   Pengaturan Font

Royal FrieslandCampina, perusahaan susu global, mengumumkan dimulainya Southeast Asia Nutrition Survey II (SEANUTS II). Studi ini akan mempelajari status gizi lebih dari 18.000 anak di Indonesia, Vietnam, Thailand dan Malaysia dan menggandeng berbagai lembaga penelitian dan universitas terkemuka sebagai mitra pelaksanaan studi.

Informasi yang akan dikumpulkan antara lain data - data pertumbuhan, asupan makanan, aktivitas fisik dan parameter biokimia anak-anak berusia enam bulan hingga 12 tahun.

Karena tingkat dan besarnya kasus malnutrisi di wilayah ini, studi akan menitikberatkan pada asupan protein dan status gizi. Protein adalah zat gizi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Di Indonesia studi akan dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hasilnya diharapkan pada tahun 2021 dan dapat digunakan untuk mengembangkan program - program intervensi nasional, memperkaya pengetahuan ilmiah dan mendukung kebijakan pemerintah.

Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), Guru Besar Bidang Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia sekaligus Ketua Tim Riset SEANUTS II Indonesiamenjelaskan, "Kami menyambut baik kerjasama ini dalam studi besar yang mendalam untuk mendapatkan temuan - temuan mengenai tren pertumbuhan, kebiasaan diet, pola aktivitas fisik, pola tidur, dan status gizi anak-anak di negara kita.

Roel van Neerbos, President of Consumer Dairy Royal FrieslandCampina menambahkan, "Gizi yang baik adalah faktor penting untuk pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangan anak. Kita bisa melihat bahwa banyak anak - anak di dunia mengalami ketidakseimbangan konsumsi makanan yang mengakibatkan over or undernutrition(kelebihan atau kekurangan gizi). Studi ini akan memberi kita informasi menyeluruh mengenai kesenjangan status gizi anak, sebagai dasar pengembangan inovasi produk susu serta program gaya hidup sehat". (ars)

Komentar

Komentar
()

Top