Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Buang Air Besar 1-2 Kali Sehari Dapat Menjauhkan Tubuh dari Penyakit

Foto : istimewa

Secara demografis, orang yang lebih muda, wanita, dan mereka yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah cenderung memiliki frekuensi buang air besar yang lebih jarang.

A   A   A   Pengaturan Font

Gibbons dan tim mengumpulkan data klinis, gaya hidup, dan sampel biologis, termasuk kimia darah, mikrobioma usus, genetika, dan banyak lagi, dari lebih dari 1.400 relawan dewasa yang sehat tanpa tanda-tanda penyakit aktif.

Frekuensi buang air besar yang dilaporkan sendiri oleh peserta dikategorikan ke dalam empat kelompok: sembelit (satu atau dua buang air besar per minggu), rendah-normal (tiga hingga enam per minggu), tinggi-normal (satu hingga tiga per hari), dan diare.

Jika tinja terlalu lama berada di dalam usus, mikroba akan menghabiskan serat yang tersedia, yang kemudian difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat, dan malah memfermentasi protein, menghasilkan racun seperti p-kresol sulfat dan indoksil sulfat.

"Yang kami temukan pada orang sehat yang mengalami sembelit, terjadi peningkatan racun-racun ini di aliran darah," kata Gibbons, yang mencatat bahwa racun-racun ini sangat membebani ginjal.

Dalam kasus diare, tim menemukan kimia klinis yang mengindikasikan peradangan dan kerusakan hati. Gibbons menjelaskan selama diare, tubuh mengeluarkan asam empedu yang berlebihan, yang seharusnya didaur ulang oleh hati untuk melarutkan dan menyerap lemak makanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top