Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilar Ekonomi l Pemerintah Undang Investor di Sektor Manufaktur untuk Penguatan Ekspor

Struktur Ekspor Mesti Dibenahi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, kebergantungan pada kinerja ekspor sumber daya alam (SDA) akan mempersulit upaya menembus pertumbuhan ekonomi potensial tersebut, di atas enam persen.

Saat ini, pertumbuhan ekonomi potensial Indonesia hanya 5,5 persen dalam kondisi daya saing dan iklim bisnis sekarang.

"Menurut analisis kami, pertumbuhan ekonomi 5,5 persen tidak cukup untuk mengurangi kemiskinan, memperbaiki kesenjangan, dan mengurangi pengangguran. Yang harus didorong sebagai prioritas adalah sektor manufaktur," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa pekan ini.

Dia mengungkapkan faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi potensial Indonesia hanya di kisaran 5,5 persen adalah peran dari sektor manufaktur belum terlalu besar.

Karenanya, mantan Menteri Keuangan itu menilai sektor industri manufaktur tidak bisa dipandang remeh apabila Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 6,5 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top