Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Stres Picu Stroke di Usia Muda

Foto : ISTIMEWA

stress

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak.

Stroke merupakan keadaan darurat medis, karena tanpa suplai oksigen dan nutrisi, sel-sel pada bagian otak yang terdampak bisa mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik.

Menurut laporan yang diterbitkan di jurnal American Heart Association (AHA) sekitar 10 persen hingga 15 persen dari semua stroke terjadi pada orang dewasa berusia 18 hingga 50 tahun. Stroke pada orang dewasa muda meningkat dan telah menunjukkan peningkatan faktor risiko stroke tradisional yang biasanya umum di antara orang dewasa yang lebih tua.

Menurut data Kementrian Kesehatan RI 2018, prevalensi stroke di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur 15 tahun ke atas sebesar 10,9 persen. Meski tidak menyebut berapa penderita stroke pada usia muda namun diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang mengalami penyakit tersebut.

Dokter spesialis saraf konsultan neurodegeneratif dari Rumah Sakit Pondok Indah dr Dyah Tunjungsari, SpN (K) Indah, stroke pada ada orang muda atau di bawah 45 tahun disebabkan gaya hidup tidak sehat. Selain itu stroke terjadi karena telah memiliki faktor risiko vaskular seperti penyakit diabetes, hipertensi hingga kardiovaskular.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top