Stres Picu Stroke di Usia Muda
stress
"Beberapa pasien tidak menjaga makanan, kurang serat, dan kurang air putih. Mereka banyak mengkonsumsi lemak jenuh yang meningkatkan risiko stroke," ujar dia dalam diskusi virtual, Kamis (27/10).
Selain gaya hidup faktor genetik menjadi resiko selanjutnya terjadinya stroke yang terjadi pada usia muda. Bagi mereka yang memiliki keturunan ia menyarankan agar segera melakukan pencegahan, agar penyakit ini dapat diketahui sejak dini.
Menurut Dr Dyah gaya hidup dan faktor genetik stres dapat menyebabkan terjadinya stroke. Hal ini karena stres dapat mengubah kondisi otak menjadi lebih buruk karena faktor hormonal yang meningkat.
"Salah satu yang aktif ketika stres adalah sistem adrenalinyang membuat tekanan meningkat, detak meningkat cepat. Dalam jangka panjang hal ini membuat perubahan struktur otak yang menyebabkan salah satu faktor stroke," terangnya.
Untuk menghindari stres yang dapat memicu stroke ia menyarankan agar menghindari penyebab stres dengan mencari jalan keluarnya masalah yang dihadapi. Menciptakan pikiran yang tenang dan santai dapat bisa dilakukan untuk menghindari stroke yang terjadi pada usia muda.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya