Strategi Pertumbuhan Bisnis melalui Pengelolaan Data

Era digital telah mengambil peranan penting dalam beberapa dekade terakhir, itu sebabnya adopsi teknologi canggih untuk percepatan bisnis dan keamanan menjadi penting untuk diterapkan.

Didorong oleh 260 juta populasi muda dan tingkat penetrasi telepon pintar sekitar 45 persen, Indonesia berpotensi menjadi rumah start up yang memimpin dan terkemuka di kawasan Asia Tenggara.

Tren start up menjadi alat pendorong yang kuat bagi developer teknologi untuk terus berkembang. Meski begitu, saat ini, banyak start up yang muncul dengan sistem yang masih sangat sederhana.

Belum lama ini, untuk menguatkan kinerja bisnisnya Bukalapak menggandeng aplikasi Oracle Cloud untuk pengelolaan data keuangan dan tenaga kerja guna mendukung pertumbuhan pesat perusahaan.

"Dengan aplikasi Oracle Cloud, kami memiliki kepastian bahwa proses kami dapat dikelola dengan lebih baik dan disederhanakan. Ini memungkinkan kami lebih fokus pada aspek penting dalam bisnis kami," ujar Co-founder dan Presiden Bukalapak M. Fajrin Rasyid, baru-baru ini.

Aplikasi Oracle Cloud yang digunakan Bukalapak adalah Oracle Enterprise Resources Planning (ERP) Cloud dan Oracle Human Capital Management (HCM) Cloud. Bukalapak menyebut bahwa kedua aplikasi ini telah mulai dijalankan Bukalapak sejak Januari lalu.

Aplikasi Oracle ERP Cloud bertugas untuk membantu tim keuangan dan pengadaan Bukalapak dalam memperoleh visibilitas penuh terkait keuangan perusahaan. Hal ini akan berdampak pada efisiensi waktu pengelolaan akun dan pembukuan keuangan.

Kemudian terkait aplikasi Oracle HCM Cloud, pegawai dari segi pengalaman akan memudahkan pengajuan dokumen seperti cuti. Penggunaan aplikasi ini dinilai Fajrin selaras dengan pertumbuhan pegawai Bukalapak yang dialaminya dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir.

Bantuan penyederhanaan yang disuguhkan kedua aplikasi ini diharapkan Bukalapak dapat mendorong kenyamanan, kecepatan dan ketepatan pegawai dalam mengurus kebutuhan internal, sehingga juga akan berdampak pada layanan yang diberikan kepada konsumen.

Melihat hal ini Davian Omas, Managing Director Oracle Indonesia menjelaskan solusi cloud yang ditawarkan oleh Oracle memiliki kemampuan untuk meminimalisir hambatan bisnis untuk bersaing di pasar yang sangat kompetitif, ini penting dilakukan agar para start up, yang pemula sekalipun dapat memahami lanskap pasar dan membawa inovasi mereka ke pasar.

"Dengan menggunakan cloud, start up akan lebih mudah dalam mengelola sumber daya yang ada di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Sistem ini menjadi solusi agar waktu untuk mengatur sistem perusahaan bisa digunakan untuk mengembangkan aspek yang lebih menguntungkan," terang Davian.

Dalam Oracle Global Startup Ecosystem, perusahaan start up juga bisa mengakses cloud gratis sementara untuk mengatur sistem perusahaan secara terintegrasi.

"Start up juga diberikan fasilitas untuk mengembangkan sistem perusahaan. Selain itu, perusahaan juga diberi kesempatan untuk berhubungan langsung dengan lebih dari 430.000 pengguna Oracle di seluruh dunia," lanjutnya. ima/R-1

Peka Adaptasi

Perlu diketahui di Indonesia banyak start up yang muncul, jumlah bisnis rintisan berbasis teknologi di Indonesia diproyeksikan lembaga riset CHGR bertumbuh sampai 6,5 kali lipat menjadi sekitar 13.000 pada 2020. Sementara itu, pada 2016, Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki jumlah start up tertinggi di Asia Tenggara, yakni 2.000-an.

Davian menjelaskan ketimbang perusahaan besar, perusahaan rintisan yang rata-rata dijalankan generasi muda ini lebih peka terhadap pengaplikasian teknologi. "Mereka (anak muda) lebih open minded, dan mereka selalu berfikir efektif bukan karena modal bisnisnya kurang, hanya saja mana yang lebih tepat guna. Bisa dibayangkan investasi untuk infrastruktur itu besar, untuk hardware, tenaga dan lain sebagainya. Dengan pengaplikasian cloud, start up bisa lebih fokus ke bisnisnya, tidak perlu memikirkan soal hardware dan lain-lainya," terangnya.

Pemanfaatan cloud, lanjut Davian memang lebih banyak digunakan perusahaan menengah ke bawah, sedangkan untuk perusahaan besar tidak demikian, namun dirinya meyakini akan tiba waktunya pemanfaatkan kemajuan teknologi yang ada secara menyeluruh.

"Perusahaan besar mau tidak mau akan mengadopsi, namun memang sedikit sulit tapi pasti akan menerapkan juga. Perusahaan besar memiliki pakem menjalankan bisnis kuat, kalau diubah sedikit pasti akan ada adaptasi ulang, meskipun memang memudahkan kinerja sebenarnya," ujar Davian.

Sejauh ini pemanfaatan solusi kekinian yang diterapkan pada perusahaan besar hanya sebatas pada aplikasi yang mempermudah kinerja seperti pada marketing, bukan pada core bisnisnya yang memang rumit, misal pada finansial data dan lain-lain.

"JNE sudah menerapkan solusi dari kami, kemudian start up lain seperti Halodoc juga demikian. Tinggal menunggu waktu saja sebenarnya di Indonesia akan memanfaatkan cloud, dan merasakan segala keuntungannya," tutupnya. ima/R-1

Solusi "Back Up" Data Canggih

Perusahaan yang khusus pada layanan software cloud dan back up asal Swiss, Acronis, menggandeng PT Optima Solusindo lnformatika untuk menjadi distributor produk mereka di Indonesia.

Acronis General Manager of Channel Sales in Asia Pacific, Maxim Mitrokhin, mengaku perusahaannya yang pertama menciptakan software yang memiliki perlindungan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan otentikasi data berbasis Blockchain, sehingga menciptakan produk back up paling aman dari serangan ransomware.

Menurutnya, perlindungan siber (cyber protection) menjadi hal yang krusial bagi konsumen dan bisnis. Tak pelak, permintaan terhadap produk cyber protection kian meningkat.

"Sebagai perusahaan software cyber protection dan hybrid cloud solutions, kami berharap integrasi ini bisa menjadi solusi dari permasalahan perlindungan bagi dunia digital di Indonesia," ungkap Maxim di Jakarta, kemarin.

Ia juga memperkenalkan cloud hybrid terbaru yang dirancang dengan fleksibilitas dan privasi data yang lebih baik. Di samping itu, cloud hybrid ini dilengkapi sejumlah fitur inovatif yang membuat perlindungan dunia maya semakin mudah dan lengkap.

"Dengan biaya terjangkau, kami menawarkan produk terbaik untuk melindungi data, sistem, dan aplikasi pelanggan," paparnya. Ia melanjutkan produk-produk Acronis didesain untuk selalu mengedepankan lima poin penting, yakni safety, accessibility, privacy, authenticity, dan security.

Managing Director Optima Solusindo lnformatika, Refany lskandar menambahkan, lewat kerja sama ini, pihaknya akan menyediakan pelatihan dan dukungan terbaiknya terkait produk Acronis kepada seluruh pelanggan, penyedia layanan, juga reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tawaran ini mencakup Acronis Backup for businesses and enterprises, Acronis Data Cloud for Service, serta Acronis True Image for Home Users. "Dengan kerja sama ini, kami tidak hanya membantu mitra mengembangkan bisnisnya, tetapi juga mendorong Indonesia memenuhi standar cyber protection," ujar Refany. ima/R-1