Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan | Stok Bulog saat Ini Sekitar 800 Ribu Ton

Stok Beras Mengkhawatirkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Posisi CBP saat ini yang hanya tinggal 800 ribu ton amat berbahaya, semestinya 1,5 juta ton karena ke depan akan alami paceklik dari Oktober hingga Februari mendatang.

JAKARTA - Perum Bulog menegaskan sebagai buffer stock, pihaknya menjamin tersedianya beras di masyarakat dengan harga terjangkau, kendatipun harga beras di pasaran sedikit alami kenaikan. Namun, pemerhati pangan mewanti-wanti cadangan beras pemerintah (CBP) sangat tidak aman karena hanya berkisar 800 ribu ton.

"Masyarakat jangan khawatir, Bulog punya stok beras yang cukup untuk program Operasi Pasar yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini, dan sekarang Operasi Pasar ini makin kami masifkan di seluruh Indonesia," tegas Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, di Jakarta, Senin (3/10).

Dia menegaskan, saat ini Bulog sangat fokus intervensi stabilitas harga beras di masyarakat. Untuk itu, Bulog berupaya maksimal melaksanakan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apa pun, kecuali kepentingan rakyat.

"Kami juga melakukan pemantauan harga secara terus menerus di tengah situasi saat ini dan melibatkan semua stakeholder terkait termasuk Satgas Pangan," tambah pria yang kerap disapa Buwas itu.

Dia menerangkan, Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh Bulog ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top