Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cadangan Pangan

Stok Beras di Bulog Capai 1,3 Juta Ton

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) menyampaikan Perum Bulog telah mengamankan sebanyak 1,3 juta stok beras per 2 Agustus 2023. Angka tersebut sekitar separuh dari target serapan hingga akhir tahun ini.

"Bapak Presiden meminta Bulog meningkatkan stoknya dari yang sudah di-secured sebanyak 1,3 juta ton dengan target serapan 2,4 juta ton sampai dengan akhir 2023." ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi usai menghadiri rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/8).

Arief menuturkan Bulog telah menyalurkan beras lebih dari 1,34 juta ton untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah. Ia menyebut, bantuan pangan beras periode 3 bulan pertama sampai dengan akhir Juli 2023 sebanyak 640 ribu ton telah selesai digelontorkan untuk 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pemberian bantuan beras tersebut, lanjutnya, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat berpendapatan rendah yang membutuhkan. Selain itu juga turut mempengaruhi juga keseimbangan harga beras di pasaran sehingga harga beras stabil dan inflasi dalam empat bulan terakhir sangat terjaga.

"Kita memahami bahwa pangan memiliki andil signifikan terhadap inflasi, sehingga bantuan pangan beras ini menjadi penting bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan dalam upaya menjaga daya beli masyarakat," ucapnya.

Adapun berdasarkan data BPS, inflasi Juli 2023 menunjukkan bahwa tren inflasi tahunan mengalami penurunan sejak Februari hingga Juli 2023 secara berurutan dari 5,47 persen, 4,97 persen, 4,33 persen, 4,00 persen, 3,52 persen, dan 3,08 persen (yoy). Untuk Inflasi bergejolak terus turun dari bulan Juni sebesar 1,2 persen menjadi -0,03 persen di Bulan Juli 2023.

"Karena itu, sesuai arahan Bapak Presiden, bantuan pangan beras tersebut akan kembali disalurkan untuk periode kedua pada Oktober sampai Desember 2023 dengan volume dan sasaran yang sama dengan tahap pertama," jelasnya.

Stok Aman

Pada kesempatan lain, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjamin cadangan beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Mentan mengatakan dapat dipastikannya keamanan ketersediaan cadangan beras nasional itu, karena hingga Agustus 2023 masih ada daerah yang produktivitas lahan pertaniannya tetap terjaga

Untuk angka potensi produksi beras dan gabah di Juli adalah luas panen seluas 818 ribu hektare, produksi gabah kering giling 4,16 juta ton, produksi beras 2,40 juta ton, konsumsi 2,55 juta ton beras. Pada Agustus 2023, luas panen 836 ribu hektare, produksi 4,13 juta ton gabah kering giling, produksi 2,38 juta ton beras, konsumsi 2,55 juta ton beras.

Pada September angka potensi produktivitas yakni dengan luas panen 831 ribu hektare, produksi gabah kering giling mencapai 4,26 juta ton, produksi beras 2,46 juta ton, dan konsumsi sebanyak 2,55 juta ton beras.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top