Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Pangan I Pemerintah Prioritaskan Penyerapan Dalam Negeri

Stok Beras 300 Ribu Ton Tercukupi hingga Lebaran

Foto : ISTIMEWA

ARIEF PRASETYO ADI Kepala Bapanas (National Food Agency/NFA) - Kita enggak ada komunikasi, pokoknya kita jaga aja, sekarang lagi panen. Kita fokus serapan dalam negeri.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis stok beras Nasional sebesar 300 ribu ton terjaga untuk konsumsi dalam negeri hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Bapanas (National Food Agency/NFA), Arief Prasetyo Adi, merinci saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) yang disimpan di Gudang Bulog mencapai 220 ribu ton, serta tambahan dari Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi).

"Optimistis, Bulog (memiliki) sekitar 220 ribu ton sambil kita bantu serap. Kemarin, Perpadi mau kasih 60 ribu ton, kan lumayan ya. Jadi hampir sekitar 300 ribu ton," kata Arief saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3).

Seperti dikutip dari Antara, Arief mengatakan pemerintah masih memprioritaskan penyerapan dalam negeri untuk menambah stok beras Nasional. Sejauh ini belum ada opsi untuk impor beras baru.

"Kita enggak ada komunikasi, pokoknya kita jaga aja, sekarang lagi panen. Kita fokus serapan dalam negeri," katanya.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyampaikan pihaknya baru bisa menyerap sebanyak 35 ribu ton gabah pada musim awal panen raya lantaran terjadi perebutan gabah dengan penggilingan padi.

Ia menjelaskan produksi Februari dan Maret ini ditujukan mengisi kekosongan dari penggilingan rumah tangga dan lain-lain.

Sementara itu, dalam rapat bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Senin (20/3), mengatakan sejumlah penggilingan padi skala kecil, sedang, dan besar telah sepakat untuk memasok gabah/beras ke Bulog dengan spesifikasi yang berlaku.

"Dalam waktu dekat kita akan isi 60.000 ton dari 25 penggiling padi untuk membantu stok Bulog sampai dengan sebelum Lebaran," kata Arief.

Arief sebelumnya memastikan stok beras dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) tersedia Pasar Induk Beras Cipinang jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.

"Ini tentunya kabar baik. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir beras menjelang puasa dan Lebaran ini tersedia dan cukup, apalagi pada Maret sampai Mei ini kita memasuki panen raya sehingga stok beras baru segera masuk mengisi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC)," katanya.

Stabilitas Harga

Arief menuturkan pemerintah terus memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dengan mengecek langsung kondisi stok dan harga beras serta meningkatkan gelaran operasi pasar atau Gelaran Pangan Murah (GPM) sejumlah komoditas strategis.

"Seperti hari ini, Bapanas bersama Pemprov DKI Jakarta turun langsung mengecek stok dan harga beras di PIBC serta melakukan pelepasan sejumlah komoditas kebutuhan pokok untuk Pasar Murah yang akan digelar di beberapa titik di DKI Jakarta," ujarnya.

Pelaksanaan pasar murah di Jakarta, lanjutnya, memang perlu ditingkatkan lantaran Jakarta merupakan daerah konsumsi yang sangat berpengaruh terhadap pengendalian inflasi nasional.

Apalagi dengan melibatkan seluruh stakeholder pangan daerah, dari mulai penyediaan produk yaitu BUMD dan BUMN di sektor pangan, serta instansi daerah lainnya sebagai penyelenggara yang dapat menjaga keberlanjutan dan keseimbangan harga pangan.

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan Pemprov DKI Jakarta siap berkolaborasi dalam pengendalian inflasi serta persiapan menghadapi HBKN Ramadan.

Selain memastikan ketersediaan beras, dia juga mendorong peningkatan pelaksanaan pasar murah dan memastikan pencairan KJP untuk memastikan masyarakat sudah mendapatkan haknya berupa komoditas pangan, seperti ayam, daging, telur, ikan, beras, dan susu.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top