Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Stellantis Akan Membangun Taksi Udara Perusahaan AS Archer

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan untuk membuat mobil Stellantis (STLA.MI) akan membantu membangun pesawat listrik Archer Aviation (ACHR.N). Hal itu dilakukan bertujuan untuk meningkatkan sahamnya di perusahaan Amerika Serikat.

Informasi tersebut dikatakan oleh kedua perusahaan pada hari Rabu, 4 Januari 2023. Hal tersebut kemudian, mendorong saham Archer sehingga kini bisa naik hampir 17%.

Perusahaan industri dan perusahaan rintisan baru berbondong-bondong untuk berinvestasi di taksi udara, yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal. Tidak hanya itu taksi yang merupakan kendaraan listrik itu juga dapat digunakan untuk mengangkut pelancong ke bandara atau dalam perjalanan singkat antar kota.

Kecanggihan teknologi itu akhirnya memungkinkan mereka mengalahkan lalu lintas, karna dapat melintas di udara tanpa harus merasakan macet.

Pesawat Midnight lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL), yang dapat mengangkut empat penumpang dan seorang pilot dengan jangkauan 100 mil (161 km), akan diproduksi di Covington, Georgia, mulai tahun 2024, dengan target produksi 2.300 pesawat setiap tahun. Informasi tersebut dikatakan oleh Archer dan Stellantis dalam pernyataan bersama.

Taksi udara ini dirancang untuk perjalanan jarak pendek dengan sifat back-to-back sekitar 20 mil, dan juga dirancang dengan waktu pengisian sekitar 10 menit di antaranya.

"Tujuannya adalah agar Stellantis memproduksi massal pesawat eVTOL Archer sebagai produsen kontrak eksklusifnya," kata perusahaan tersebut.

Stellantis, yang diciptakan dari penggabungan Fiat Chrysler dan Peugeot Prancis, akan menyediakan modal ekuitas hingga $150 juta untuk penarikan potensial oleh Archer atas kebijakannya sendiri pada tahun 2023 dan 2024, bergantung pada pencapaian tonggak bisnis tertentu.

Stellantis juga akan meningkatkan sahamnya yang ada di Archer melalui pembelian saham di pasar terbuka, meskipun CEO Carlos Tavares mengatakan ingin mempertahankan kepemilikan minoritas


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top