Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rapat Koordinasi KSSK - Imbal Hasil Investasi Portofolio di Indonesia Cenderung Masih Kompetitif

Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga

Foto : afp
A   A   A   Pengaturan Font

Terkait pelonggaran moneter oleh bank sentral, Core Indonesia menilai penurunan BI 7-day Reverse Repo Rate akan mendorong pertumbuhan kredit nasional. "Pertumbuhan kredit selama paruh pertama 2019 ini menunjukkan angin segar karena masih tumbuh dua digit. Penurunan suku bunga BI pada pertengahan Juli ini diharapkan menjadi stimulus mendorong kredit lebih tinggi dan menggerakan ekonomi nasional," ujar Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah Redjalam.

Meski demikian, Piter mengatakan pertumbuhan kredit diproyeksikan tidak akan signifikan. Hal itu dikarenakan hanya Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV yang memegang peranan.

"Faktor pendorong kredit masih dipegang oleh Bank BUKU IV yang memiliki pertumbuhan dana pihak ketiga dan loanable fund yang tinggi. Sedangkan bank BUKU III masih terkendala masalah rasio kredit terhadap dana phak ketiga yang mencapai Iebih dari 100 persen," paparnya.bud/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top