Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga
"Perkembangan ini menyebabkan aliran modal asing ke Indonesia dan menyebabkan penguatan nilai tukar rupiah dan juga meningkatkan kinerja pasar obligasi negara maupun pasar saham," kata kata Menkeu usai rapat koordinasi KSSK di Jakarta, Selasa (30/7).
Rapat tersebut juga dihadiri anggota KSSK, yakni Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah.
Bauran Kebijakan
Dari sisi kebijakan moneter, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pihaknya semakin memperkuat bauran kebijakan melalui kebijakan moneter yang akomodatif dengan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) 50 basis poin (bps) dan menurunkan suku bunga acuan BI 7 day Reverse Repo Rate 25 bps menjadi 5,75 persen.
"Kebijakan moneter tersebut juga didukung kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan memperluas pembiayaan bagi perekonomian," kata Perry.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya