Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ST Telemedia Global Data Centres Merayakan Topping Off Pusat Data Pertamanya di Indonesia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

PT STT GDC Indonesia juga menandatangani MOU dengan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo). salah satu penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sebagai bagian dari MOU, Moratelindo akan mendirikan point-of-presence (PoP) di STT Jakarta 1 untuk melayani kebutuhan konektivitas pelanggan domestik, regional dan internasional di kampus pusat data. PoP merupakan lokasi fisik, di mana beberapa jaringan dan perangkat komunikasi saling terkoneksi, dan umumnya dilengkapi dengan network interface seperti network switches, router, dan server, yang membantu pengguna terhubung dengan internet, mitra bisnis, kantor cabang, dan layanan cloud publik.

"Sebagai pusat data yang bersifat carrier-neutral, ST Jakarta 1 akan terus menggandeng penyedia jaringan seperti Moratelindo untuk mendukung kebutuhan pelanggan dalam neger dan internasional. Kami optimis bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan memacu berbagai bisnis melakukan digitalisasi demi memenuhi permintaan konsumen digital yang terus berkembang. ST GDC sudah memilki rekam jejak penerapan standar operasional global yang menempatkan kami pada posisi pemimpin pasar di berbagai negara. Kami berharap dapat meningkatkan standar untuk pusat data di Indonesia dan member kepuasan lebih bagi pelanggan kami melalui layanan berkualitas tinggi yang telah dikenal di berbagai tempat di mana kami hadir," tutup Hendrikus Hendra Gozali, Country Head, Indonesia, PT STT GDC Indonesia.

Menurut riset Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia bernilai sekitar 77 miliar USD di tahun yang lalu dan diproyeksikan akan mencapai 130 miliar USD pada 2025. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang besar in turut mendorong pertumbuhan pusat data, yang bernilai 1,67 miliar USD di tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai 3,43 miliar USD pada 2027. Pertumbuhan ini banyak didorong ole permintaan layanan colocation dari penyedia layanan cloud, seiring dengan tumbuhnya pengguna internet di Indonesia yang mencapai 200 juta orang di tahun 2022.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top