Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sri Sultan Wacanakan Batuan Sosial Seumur Hidup

Foto : jogjaprov.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menilai tidak adil apabila tingkat kemiskinan di DIY hanya dipandang berdasarkan persentase tanpa melihat jumlah penduduk.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mewacanakan bantuan sosial seumur hidup bagi warga miskin berusia 60 tahun ke atas sebagai upaya menekan tingkat kemiskinan di wilayahnya.

"Kalau saya, ya, sudah kira-kira yang umurnya 60 tahun lebih sampai 70 tahun, dia pendidikannya mungkin hanya SD, tidak punya fasilitas apapun, tidak bisa bekerja, ya, sudah dibantu saja sampai meninggal (seumur hidup)," kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (25/1).

Terkait wacana bansos seumur hidup itu, Sri Sultan mengaku telah berdialog dengan jajaran eksekutif serta pimpinan DPRD DIY. "Saya sudah bicara sama pimpinan DPRD mau enggak membantu, setuju tidak dengan bantuan sosial seperti itu," tutur Raja Keraton Yogyakarta ini.

Sri Sultan kemudian memberikan gambaran bila persentase warga miskin berusia 60 tahun ke atas di DIY mencapai 3 sampai 4 persen, maka bansos seumur hidup sudah bisa menurunkan tingkat kemiskinan DIY yang berada di kisaran 11 persen. "Kemiskinan bisa turun menjadi 9 atau 8 persen," kata dia.

Menurut Sri Sultan, untuk tahap awal program tersebut dapat diuji coba di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. "Bisa coba di Gunungkidul sama Kulon Progo dulu, yang seluruhnya seperti ini, ya, sudah diberi bantuan sosial seumur hidup," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top