Sri Sultan HB X Minta Mayoritas Lindungi Minoritas
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: jogjaprov.go.idYOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat golongan mayoritas atau dominan untuk melindungi yang minoritas. Hal tersebut akan menjadi kunci untuk menjaga kemajemukan di Tanah Air.
"Mereka yang dominan harus melindungi yang justru minoritas. Itu kunci menghargai kemajemukan," kata Sri Sultan melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (15/1).
Hal tersebut disampaikan Sultan dalam Dialog Kebangsaan di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Sabtu (14/1).
Menurut Sri Sultan, dalam kemajemukan, kata "aku" dan "kamu" harus dipahami sebagai bagian dari "kita" karena Indonesia yang berbasis Maritim memiliki banyak suku dan bermacam-macam agama.
"Maka tidak bisa dipaksakan untuk minoritas mengikuti mayoritas. Harus ada saling melindungi pada dua unsur mayoritas dan minoritas," kata Sultan.
Menurut Sri Sultan, DIY merupakan miniatur Indonesia yang di dalamnya berkumpul suku, ras, dan agama yang berbeda. Namun, kebijakan Sri Sultan adalah melarang siapapun yang bukan suku Jawa, untuk menjadi suku Jawa.
Raja Keraton Yogyakarta ini menegaskan tidak boleh ada identitas yang hilang pada diri masing-masing individu baik Suku Batak, Papua, Sunda, dan lainnya dengan memahami budaya DIY, tempat di mana mereka bermukim.
Mengingat Indonesia sudah merdeka lebih dari 70 tahun, menurut dia, sudah sewajarnya jika masalah ideologi tersebut sudah tidak lagi diperdebatkan.
Oleh karena itu, Sri Sultan berharap di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo persoalan Ideologi Pancasila dituntaskan. "Siapapun nanti yang menjadi presiden di tahun 2025, sudah tidak lagi membahas persoalan-persoalan fundamental. Tentu hal ini wajib dilakukan mengingat tantangan Indonesia ke depan semakin berat," kata dia.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- 37 Tahun Berdiri, Restoran Indonesia di Hong Kong Bisa Renovasi dari Diaspora Loan BNI
- Film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’ Menginspirasi Penonton untuk Berbagi Cerita
- Jelang Pelantikan, Trump akan Dijatuhi Hukuman atas Kasus Uang Tutup Mulut
- Penumpang Nataru di Bandara Soetta Tembus 2 Juta
- Khofifah: Hari Braille Sedunia Momen Tingkatkan Hak Sisabilitas Netra