Sri Mulyani Ungkapkan Akan Dibuat Pusat Data Nasional Canggih di 4 Lokasi Ini

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menyatakan sedang berkonsentrasi membangun infrastruktur hilirisasi digital.

Nantinya ia menjelaskan pembangunan infrastruktur hilirisasi digital berupa pusat data nasional berbasis cloud-computing di empat lokasi, dimulai di wilayah Cikarang Provinsi Jawa Barat tahun ini.

Selain itu, dia ingin swasta mengembangkan data center atau terlibat dalam pembangunan infrastruktur digital hilir karena potensi pertumbuhannya begitu besar.

Kini konsumsi data per kapita di Indonesia masih sangat rendah, sekitar 1 watt per kapita, menyiratkan potensi yang sangat besar jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura yang 100 watt per kapita.

Beberapa komponen kunci pengembangan talenta digital sebelumnya dilaporkan oleh OpenGov Asia. Salah satunya adalah pentingnya meminta bantuan para pemangku kepentingan untuk mengatasi dinamika perubahan kebutuhan talenta digital global saat ini secara memadai.

Penalaran, pemecahan masalah, dan ide, serta pemikiran analitis dan inovasi, pembelajaran aktif dan strategi pembelajaran, pemecahan masalah yang kompleks, pemikiran dan analisis kritis, kreativitas, orisinalitas, inisiatif, kepemimpinan, dan pengaruh sosial, adalah bagian dari keahlian.

Penggunaan, pemantauan, dan kontrol teknologi, serta desain dan pemrograman teknologi, juga dibahas.

Menteri Johnny menekankan kemajuan kebijakan dalam manajemen pendidikan digital, ada lima taktik yang saling terkait dimaksudkan untuk membantu siswa meningkatkan literasi digital mereka.

Ia menyebut Five Strategies of Digital Skills Country Action Plan (DSCAP) Grup Bank Dunia sebagai sumber daya atau manual bagi lembaga pendidikan digital.

Pemerintah Indonesia, katanya berkomitmen untuk mencapai tujuannya menjadi digital hub ASEAN melalui pembangunan infrastruktur digital secara hulu dan hilir dengan masif.

Hal itu dilakukan agar dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan pemerintah mendukung pengembangan digital talent atau sumber daya manusia (SDM) digital.

Dimasukkannya pengembangan SDM digital dalam agenda prioritas G20 menunjukkan tidak hanya pentingnya pengembangan SDM digital di tingkat nasional tetapi juga di skala dunia.