Sri Lanka Masih Terapkan Siaga Satu
JAGA GEREJA l Seorang tentara Sri Lanka sedang menjaga keamanan dekat Gereja St Anthony, Colombo, pada Minggu (28/4). Penjagaan yang amat ketat terjadi di seluruh Sri Lanka setelah pemerintah melaporkan masih ada 140 anggota militan yang masih buron terkait dalam serangan teror bom pada pekan lalu.
Dengan penangkapan mereka berarti sudah lebih dari 100 orang ditahan. Sementara itu dalam keterangannya, Presiden Sirisena menyatakan bahwa pihak militer Sri Lanka masih akan mencari sekitar 140 anggota kelompok militan terkait Islamic State (ISIS) di seluruh negaranya.
"Kami akan segera memberantas mereka semua," kata Presiden Sirisena.
Pada akhir pekan lalu, Presiden Sirisena juga mengumumkan bahwa dirinya akan memberlakukan keadaan darurat untuk secara resmi melarang kelompok NTJ.
Menyikapi situasi keamanan yang masih belum kondusif, pembukaan kembali sekolah-sekolah di seluruh Sri Lanka yang dijadwalkan pada Senin (29/4) ini, kabarnya telah ditunda dan sekolah diliburkan lagiu selama sepekan.
Pihak berwenang di Sri Lanka juga dilaporkan masih memberlakukan jam malam mulai pukul 22.00 hingga 4.00 pagi di seluruh bagian Sri Lanka. ang/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya