Sri Lanka Lunasi Utang dengan Teh

COLOMBO - Sri Lanka berencana membayar utangnya untuk impor minyak dari Iran dengan teh. Hal itu diutarakan seorang pejabat pemerintah pada Rabu (22/12).

Menteri Perkebunan Sri Lanka, Ramesh Pathirana, mengatakan negaranya berharap dapat mengirimkan teh senilai 5 juta dollar AS (71,2 miliar rupiah) ke Iran setiap bulan untuk melunasi utang senilai total 251 juta dollar AS (3,06 triliun rupiah).

Sri Lanka mengalami krisis utang dan valuta asing yang parah, yang telah diperburuk oleh hilangnya pendapatan dari wisatawan selama pandemi virus korona.

Pathirana mengatakan bahwa metode pembayaran ini tidak akan melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau Amerika Serikat, karena teh dikategorikan sebagai makanan atas dasar kemanusiaan, dan tidak ada bank-bank Iran dalam daftar hitam yang akan terlibat.

"Kami berharap dapat mengirimkan teh senilai 5 juta dollar AS setiap bulan untuk membayar Iran atas pembelian minyak yang tertunda sejak empat tahun terakhir," kata Pathirana.
Halaman Selanjutnya....