'Sowan' Jelang Pilgub, Khofifah Puji Peran Muhammadiyah dalam Membangun Human Development Index Jatim
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sukadiono (kanan) memberikan sambutan saat menerima paslon gubernur dan wakil gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, di Surabaya, Rabu (2/10).
Foto: Koran Jakarta / SelocahyoSURABAYA - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, melakukan kunjungan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Surabaya, Rabu (2/10).
Usai pertemuan, Khofifah menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi keluarga besar Muhammadiyah dalam mendongkrak Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur.
"Dari sisi peran serta kontribusi di sektor pendidikan, kontribusi signifikan di sektor kesehatan, dan di bidang ekonomi. Termasuk di bidang sosial yang mendorong kesejahteraan masyarakat," ujarnya kepada media.
"Jadi ini bukan persoalan sederhana, sangat fundamental bagi program pembangunan di sektor apapun, harus memberikan dampak pada peningkatan kualitas SDM kita. Karena makin terdidik orang, bukan hanya semakin mandiri secara personal tapi juga dapat memandirikan orang lain."
"Ibaratnya kalau orang bukan memancing, tapi membuat kolam, sehingga bisa memberikan penghidupan bagi ikan-ikan yang lain," ungkap Khofifah.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sukadiono, menjelaskan sebetulnya pertemuan silaturahmi tersebut bersifat biasa karena telah sering dilakukan oleh kedua belah pihak.
"Kalau dengan ibu (Khofifah) ini sudah biasa kita. Mas Emil, Ibu Khofifah, baik sebagai Gubernur maupun tidak beliau sering ke sini. Kami insyaAllah sudah sangat akrab. Sudah tidak bisa dihitung," kata Sukadiono.
Pria yang akrab disapa Suko ini mengemukakan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas bagaimana ke depan menyinergikan program Pemerintah Provinsi Jatim dengan PWM. "Tetap tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Dia juga berharap, jika terpilih kembali memimpin Jawa Timur untuk periode kedua, Khofifah-Emil bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya.
Sukadiono juga menyatakan bahwa pada Pilkada Jatim tidak mengarahkan warga Muhammadiyah untuk memilih salah satu pasangan calon.
"Warga Muhammadiyah sudah cerdas, tidak usah ditunjukkan sudah tahu mana yang harus dipilih," pungkasnya.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut