Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Perseroan Akan Membidik Pasar Luar Pulau Jawa

SOSS Himpun Dana IPO Rp41,25 Miliar

Foto : ANTARA/Audy Alwi

Pencatatan Saham - Direktur Utama PT Shield-On Service Tbk Herman Julianto (ketiga kanan), Komisaris Utama Robby Yulianto dan Direktur Prasetyo Wibowo, disaksikan Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) IGD N Yetna Setia, Associate Director Felicia Yulianto, dan Staf Ahli Kapolri Irjen. Pol Rahmat Mulyana, pada pencatatan saham PT Shield-On Service Tbk di Gedung BEI Jakarta, Selasa (6/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Shield-On Service Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) usai melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Perseroan berkode saham SOSS tersebut berhasil meraup dana segar IPO sebesar 41,25 miliar rupiah, dengan melepas sebanyak 150 juta saham atau 23,08 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

Selain menerbitkan saham baru, Perseroan juga menerbitkan Waran dengan rasio 1:1. Bertindak sebagai penjamin emisi efek yakni PT Sinarmas Sekuritas.

Emiten yang bergerak di bidang kegiatan usaha perusahaan penyedia jasa keamanan (security services), perawatan gedung (facility solutions), sumber daya manusia (professional employee services), dan manajemen parkir (parking management),

dalam debut perdananya harga saham SOSS melonjak 50 persen ke level 414 rupiah dari harga IPO sebesar 275 rupiah per saham.

Sementara itu, untuk waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma dengan harga pelaksanaan 340 rupiah.

Direktur Utama Shield-On Service, Herman Julianto, mengatakan dana hasil pelepasan saham ke publik tersebut akan digunakan sekitar 71,23 persen untuk pelunasan utang AB Sinarmas Multifinance.

Lalu, 20,61 persen untuk penyertaan saham pada PT Human Resouce Provider (HRP). Sisanya, 8,16 persen untuk modal kerja.

"Keyakinan dan optimisme kami memberikan keberanian untuk IPO dan sambutan yang diberikan oleh pasar modal di Indonesia hingga Kami dapat dicatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada SOS.

Dan pencatatan saham ini merupakan bukti komitmen kami kepada para stakeholders dan rekanan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (6/11).

Perseroan pun siap tancap gas usai meraih dana IPO dengan membidik pasar luar Pulau Jawa. Perseroan akan memperkuat beberapa daerah yakni Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

Saat ini, porsi pendapatan Perseroan didominasi oleh Pulau Jawa sebesar 90 persen, sedangkan luar Jawa hanya berkontribusi sekitar 10 persen.

Perluas Pasar

Sedangkan Direktur Keuangan Shield-On Service, Prasetyo Wibowo, menjelaskan pasar di luar Jawa diharapkan dapat berkontribusi sebesar 20 persen ke pendapatan Perseroan di tahun 2019.

"Kami harapkan dengan membuka pasar lebih luas maka potensi market yang kita dapatkan bisa lebih besar lagi. Di luar Jawa kami sudah ada 10 cabang," ujar dia.

Adapun untuk Pulau Sumatera saja Perseroan telah memiliki operasional di Medan, Pekanbaru, dan Batam. Namun, beberapa daerah lainnya juga dinilai memiliki pasar yang cukup menjanjikan seperti Lampung dan Palembang.

Setelah IPO ini maka komposisi pemegang saham Perseroan di antaranya PT Puragraha Dianpertiwi 31,65 persen, PT Nusantara Suryamukti 26,04 persen, PT Inlife 19,23 persen, dan publik 23,06 persen.

Bertindak sebagai penjamin emisi efek adalah PT Sinarmas Sekuritas. Sekadar informasi, per 30 April 2018 pendapatan bersih Perseroan sebesar 191,5 miliar rupiah. Kemudian laba berjalan Perseroan sebesar 1,4 miliar rupiah, dan total ekuitas Perseroan 41,37 miliar rupiah. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top