Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 09 Des 2022, 11:15 WIB

Sosok Luis de la Fuente, Pelatih Anyar Spanyol Pengganti Luis Enrique

Pelatih baru Spanyol Luis de la Fuente.

Foto: The Sun

Federasi Sepak Bola Kerjaan Spanyol (RFEF) langsung menunjuk Luis de la Fuente untuk mengisi kursi kepala pelatih tim nasional usai memecat Luis Enrique pada Kamis (8/12).

Pemecatan Enrique tak lepas dari hasil buruk yang diraih Spanyol di Piala Dunia 2022, usai tersingkir di babak 16 besar. Skuad La Furia Roja ditundukkan Maroko lewat drama adu penalti.

"Baik presiden, Luis Rubiales dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah menyampaikan keputusan mereka kepada pelatih (Enrique)," kata RFEF dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Jumat (9/12).

Posisi Enrique langsung diganti oleh Luis de la Fuente, yang bukan sosok asing di ruang lingkup Timnas Spanyol. Pelatih berusia 61 tahun itu pernah menangani tim-tim level usia La Furia Roja.

Luis de la Fuente pernah melatih Timnas Spanyol di level U-19, U-21, dan U-23. Ia juga memiliki catatan positif bersama tim yang pernah diasuhnya itu.

Pada tahun 2015, Timnas Spanyol berhasil menjuarai Euro U-19 lewat tangan Luis de la Fuente. Kala itu, asuhan Luis de la Fuente berhasil melibas Rusia di final dengan skor akhir 2-0.

Luis de la Fuente juga berhasil membawa Timnas Spanyol memenangkan Euro U-21 2019 yang digelar di Italia dan San Marino. Kemudian, bersama Luis de la Fuente, Timnas Spanyol U-23 berhasil meraih medali perak di Olimpiade Tokyo tahun 2020.

Selain itu, Luis de la Fuente saat masih menjadi pemain merupakan salah satu bintang Athletic Bilbao di era 80-an. Ia berhasil meraih dua gelar La Liga beruntun pada 1982-1983 dan 1983-1984, serta satu Copa del Rey.

Luis de la Fuente akan menjalani debut menangani Spanyol saat menghadapi Norwegia dan Skotlandia di Kualifikasi Euro 2024 pada Maret tahun depan.

Sebelumnya, Spanyol datang ke Qatar sebagai salah satu tim favorit Piala Dunia, tetapi perjuangan mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah bermain imbang 0-0 dan harus kalah 3-0 melalui drama adu penalti pada Selasa (06/12).

Spanyol terakhir kali mengangkat trofi internasional satu dekade lalu yaitu Piala Eropa (Euro) 2012, sementara mereka belum memenangkan satu pun pertandingan di fase gugur di Piala Dunia sejak menang di Afrika Selatan pada 2010.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.