Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Digencarkan

JAKARTA - Guna mengantisipasi kebakaran yang hampir tiap hari terjadi, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mengintensifkan sosialisasi pencegahan kebakaran. Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran diintensifkan dengan berkeliling ke permukiman memakai sepeda motor dan pengeras suara.

"Kita lakukan sosialisasi setiap hari ke 44 kelurahan, khususnya di permukiman padat penduduk," ujar Asril, dikutip jakartagoid, Selasa (3/10).

Dia memberi contoh daerah padat penduduk yang menjadi fokus sosialiasi, antara lain Petamburan, Tanah Tinggi, Menteng Tenggulun, Kebon Melati, Kebon Kacang, Johar Baru, dan Kebon Kosong.

Menurut Asril, dalam sosialisasi tersebut, dia mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap perubahan iklim. Para orang tua diimbau mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain korek api dan kembang api karena bisa memicu kebakaran.

"Jangan membakar sampah dan tumpukan kardus bekas yang berpotensi mencemari udara serta kebakaran," katanya.

Selama sosialisasi, sambung Asril, warga juga diingatkan agar tidak menumpuk barang bekas berupa kardus dan plastik yang mudah terbakar terkena paparan matahari.

Dia minta warga menyediakan dan mengecek Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berkondisi baik. Petugas juga menempelkan stiker di rumah-rumah warga sebagai pengingat akan bahaya kebakaran.

Menurut Asril, sosialisasi pencegahan kebakaran juga menyasar perkantoran dan sekolah. Tujuannya agar mereka paham cara mencegah dan memadamkan kebakaran sejak dini. Warga yang ingin melaporkan kebakaran dapat menghubungicall center 112 dan 021 6344215. "Semoga upaya ini semakin membuat masyarakat lebih berhati-hati," tandasnya.

Sementara itu, sebanyak 15 personel Gulkarmat Jakarta Barat berhasil mengatasi kebakaran tumpukan sampah di lahan kosong Jalan Kamal Raya, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Selasa (3/10) dini hari. Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengungkapkan, menerima informasi kebakaran pukul 23.29. Api cepat membesar.

"Khawatir kebakaran menjalar ke permukiman, warga langsung menghubungi petugas Gulkarmat," ujar Syarifudin. Menurutnya, untuk memadamkan kobaran api, dia menerjunkan tiga mobil pemadam kebakaran dengan 15 personel. "Api berhasil dilokalisir sehingga tidak sampai merambat ke permukiman," tandasnya.