Sorgum AS Batal Berlabuh di Tiongkok

BEIJING - Keputusan Tiongkok menaikkan bea masuk komoditas impor sorgum dari Amerika Serikat (AS) sejak Selasa (17/4), mulai terlihat dampaknya.

Kapal-kapal yang membawa sorgum dari AS ke Tiongkok terpaksa berbalik arah di laut beberapa jam setelah Tiongkok mengumumkan secara resmi untuk memberlakukan bea impor terhadap produk itu.

Akibatnya, ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok menjadi semakin tajam. Dua puluh kapal membawa lebih dari 1,2 juta ton sorgum asal AS yang sedang berada di laut menuju Tiongkok berbalik arah kembali pulang membawa sorgum senilai lebih dari 216 juta dollar AS.

Kementerian Perdagangan Tiongkok bahkan merilis pernyataan bahwa mereka akan memperluas tindakan-tindakan antidumping pada produk pulp dari Amerika Serikat, Kanada, dan Brasil.

Sorgum adalah pakan ternak khusus dan bahan minuman keras beralkohol Baijiu, Tiongkok. Nilai impornya saat ini sangat kecil dibandingkan miliaran dollar nilai ekspor yang dipertaruhkan dalam sengketa perdagangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia ini.

Perang dagang AS dan Tiongkok ini tidak hanya fokus pada sorgum, tapi juga mengancam terganggunya pasokan barang mulai dari baja hingga elektronik.

Wajib Deposit

Pemerintah Tiongkok menaikkan bea masuk impor sorgum dari AS karena menilai impor biji-bijian itu telah merusak industri domestik. Beijing juga mewajibkan CHS Inc dan perusahaan AS lainnya menempatkan deposit sebesar 178,6 persen dari nilai pengiriman sorgum.

Deposit itu efektif diberlakukan mulai Rabu (18/4) oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok.

Beberapa sumber yang terlibat dalam perdagangan komoditas tersebut menyebutkan bahwa deposit yang lebih tinggi dari perkiraan itu kemungkinan akan memaksa penghentian impor komoditas tersebut dari AS dan Tiongkok berupaya mengembangkan komoditas alternatif seperti barley.

Kebijakan ini merupakan taktik terbaru Beijing terhadap para mitra dagang utamanya, yang menyasar negara-negara pertanian pendukung kebijakan Presiden Donald Trump.

"Pada dasarnya sorgum AS tidak akan bisa masuk," kata analis biji-bijian di Pasar Komoditas Cofco. Menurut data Bea Cukai Tiongkok, AS mengekspor 4,76 juta ton sorgum senilai 1,1 miliar dollar AS ke Tiongkok pada 2017 atau merupakan bagian terbesar dari sekitar lima juta ton impor gandum negara Tirai Bambu itu.

Pengurangan impor biji-bijian ini dianggap sebagai salah satu senjata paling ampuh bagi Beijing untuk melumpuhkan AS dalam perang dagang kedua negara.

Kebijakan Beijing itu juga bakal memukul reputasi politik Trump di saat stok di pasar gandum global surplus dan petani di seluruh dunia sedang berupaya mencari negara tujuan pemasaran produk mereka.

Kedelai merupakan produk ekspor pertanian AS terbesar ke Tiongkok dengan nilai mencapai 12 miliar dollar AS.

Kendati dinilai ampuh, namun para ahli perdagangan dan petani mengatakan membatasi impor bahan pakan ternak dapat mendorong kenaikan harga lokal, bahkan merugikan sektor pertanian Tiongkok yang sangat besar dan berpotensi menggembungkan harga daging dunia. AFP/P-4