Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Energi | Selisih Harga Gas 3 Kg Subisidi dan Nonsubsidi Sangat Besar, di Atas Rp35.000

Solusi Elpiji 3 Kg Picu Masalah Baru

Foto : ANTARA/AMPELSA

DISTRIBUSI ELPIJI | Pekerja memeriksa data KTP milik warga saat akan membeli elpiji 3 kg di pangkalan elpji Kelurahan Debong Tengah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/7). PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat sebanyak 238 pangkalan elpiji di Kota Tegal telah tervalidasi dalam program subsidi tepat sasaran dan 6.060 konsumen terdaftar disubsidi tepat sasaran sehingga pendistribusian elpiji subsidi termonitor dan mengarah ke program tepat sasaran dan tepat jumlah.

A   A   A   Pengaturan Font

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Gintings mengungkapkan masih sedikit masyarakat belum tahu produk Bright gas 3 kg tersebut. Namun, sejatinya, produk itu sudah diluncurkan sejak 2018. Meskipun sudah lima tahun, penjualannya belum signifikan karena baru dijual di kawasan Jabodetabek dan Surabaya. "Pada 2023, penjualannya sekitar 1.000 tabung melalui agen di wilayah DKK Jakarta," ungkap Irto.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah mencari akar persoalan kelangkaan gas elpjiji subsidi di sejumlah daerah sebab gas menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. "Program pro rakyat jangan sampai mempersulit masyarakat," tegas Puan.

Akibat kelangkaan tersebut, harga gas elpiji tabung melon pun melonjak di pasaran menjadi sekitar 25-30 ribu rupiah dari biasanya di kisaran 16-19 ribu rupiah.

Aturan Tegas

Sementara itu, pengamat kebijakan energi, Sofyano Zakaria meminta pemerintah membuat aturan dan sanksi hukum yang jelas terkait penggunaan LPG 3 kg bersubsidi. Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) ini juga menilai perlu ada ketentuan yang tegas terhadap siapa yang berhak menggunakan LPG 3 kg dan jenis sanksi yang diberlakukan jika terjadi pelanggaran atas ketentuan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top