Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Soal Vaksin AstraZeneca, Legislator: Pemerintah Perlu Lakukan Langkah Mitigasi Strategis

Foto : dpr.go.id

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan pemerintah perlu melakukan langkah mitigasi yang strategis mengenai polemik efek samping vaksin Astrazeneca yang dikabarkan dapat menyebabkan pembekuan darah hingga kematian.

"Yang pertama, tentu saja melibatkan lembaga-lembaga penelitian, seperti apa dampak dari vaksin atau yang sering disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Yang kedua, seharusnya pemerintah juga memiliki data pembanding, artinya kejadian di tempat A dibandingkan dengan kejadian tempat B, termasuk juga kejadian di tanah air sendiri. Dan yang ketiga, jika memang ada lakukansurveillance, apakah kemudian kasus ini menimpa warga kita setelah menerima vaksin AstraZeneca?" ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/5).

Jika ditemukan kejadian korban efek samping dari vaksin AstraZeneca ini, menurutnya, pemerintah perlu bertanggung jawab. Karena pemberian vaksin ini di saat pandemi covid-19 terjadi, di mana masyarakat tidak memiliki pilihan lain untuk dapat lolos dari pandemi selain harus mendapatkan vaksin tersebut.

"Pemerintah harus bertanggung jawab. Karena pada saat itu warga tidak memiliki pilihan lain ya kecuali untuk lolos dari pandemi (masyarakat harus) mengikuti programmandatoryyang diberlakukan oleh pemerintah, untuk mengikuti program imunisasi dan sebagainya. Juga tidak bisa memilih vaksin apa yang bisa mereka terima, sebagiannya akhirnya menerima vaksin AstraZeneca," tegasnya.

Masyarakat juga diminta untuk tetap mendengarkan dan mengikuti perkembangan dari pemerintah mengenai polemik efek samping dari vaksin AstraZeneca ini. Ia juga meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top