Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Soal Harga BBM, Jokowi dan Sri Mulyani Kompak Lempar 'Sinyal Baru', Segera Naik?

Foto : Setkab.go.id

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terlihat kompak melempar sinyal baru terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Melalui unggahan akun Instagram resminya, Jokowi dan Sri Mulyani berbicara soal bantuan sosial yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.

Jokowi menyampaikan hasil keputusan rapat terbatas bersama jajaran menterinya pada Senin (29/8). Ia mengungkapkan, pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) tambahan kepada masyarakat sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun.

Bansos yang mencapai Rp24,17 triliun, sebanyak Rp12,4 triliun akan disalurkan untuk bantuan langsung tunai (BLT), Rp9,6 triliun untuk bantuan subsidi gaji untuk 16 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

Selanjutnya, pemerintah daerah akan menggunakan anggaran sebesar 2 persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dalam bentuk subsidi transportasi. Dana sebesar Rp2,17 triliun ini disalurkan untuk membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, sampai nelayan.

"Saya berharap agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah ini dapat meringankan beban masyarakat yang dihadapkan pada tekanan berbagai kenaikan harga," kata Jokowi, dikutip dari Instagram resminya @jokowi, Selasa (30/8).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top