Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Snowden Sebut Kehebohan UFO di AS sebagai Pengalihan Perhatian

Foto : RT/AP

Edward Snowden

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kehebohan media AS atas "balon mata-mata" dan benda terbang tak dikenal di atas Amerika Utara sayangnya bukan tentang kontak pertama dengan makhluk luar angkasa, tetapi kepanikan yang direkayasa untuk penyesatan politik, kata Edward Snowden, yang telah menjadi warga negara Rusia, Senin (13/2).

"Itu bukan alien. Saya berharap itu alien. Tapi itu bukan alien. Itu hanya kepanikan yang direkayasa, sebuah gangguan menarik yang memastikan (keamanan nasional) reporter ditugaskan untuk menyelediki balon "omong kosong" daripada anggaran atau pengeboman seperti Nord Stream," Snowden mencuit, dikutip Russian Today.

Edward Snowden adalah whistle blower atau pembocor informasi program spionase NSA, badan intelijen AS, yang kini menjadi buronan dan tinggal di Rusia. Snowden telah dianugerahi kewarganegaraan Rusia oleh Presiden Vladimir Putin.

Wartawan investigasi pemenang penghargaan Seymour Hersh menerbitkan sebuah cerita minggu lalu, yang menggambarkan bagaimana AS dan Norwegia meledakkan pipa yang mengangkut gas alam Rusia ke Jerman September lalu.Pemerintah AS menyangkal.

Selama beberapa hari berikutnya, militer AS mulai menembak jatuh "objek" di langit Amerika Utara.Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan pada Senin (13/2) bahwa pemerintah AS masih belum mengetahui siapa pemilik tiga benda yang dijatuuhkan selama akhir pekan.Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan "tidak ada indikasi alien atau aktivitas luar angkasa".

Kirby telah mengumumkan jatuhnya "objek ketinggian tinggi"di lepas pantai Alaska pada Jumat (10/2) lalu.Jet tempur AS menembak jatuh "benda tak dikenal dan tak berawak"di atas Yukon di barat laut Kanada pada Sabtu (11/2).Objek ketiga ditembak jatuh pada Minggu (12/2) sore di atas Danai Huron saat mendekati Michigan.

"Meskipun pihak berwenang belum mengetahui benda apa itu, mereka bukan ancaman," kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin kepada wartawan, Senin (13/2). "Mereka tidak menghadirkan ancaman militer kepada siapapun di lapangan. Namun mereka menghadirkan risiko bagi penerbangan sipil dan berpotensi menjadi ancaman pengumpulan intelijen. Dan kita akan mengetahui penyebabnya."

Austin juga mengatakan, ketiga benda itu berbeda dari 'balon mata-mata' Tiongkok yang ditembak jatuh AS di Carolina Selatan pekan lalu.Aerostat, yang digambarkan Beijing sebagai balon cuaca yang tertiup angin, telah melewati sebagian besar benua AS sebelum dihancurkan oleh jet tempur F-22.

Keengganan Pentagon untuk menggambarkan 'objek' atau menunjukkan puing-puing yang mungkin telah ditemukan telah memicu spekulasi tentang potensi asal usul mereka dari luar angkasa.Raja luar angkasa Elon Musk bercanda dengan menyebut "teman-teman saya" yang mampir.Sementara itu, anggota parlemen oposisi menyatakan frustrasi atas kurangnya penjelasan resmi dari Gedung Putih.

Senator Kentucky Rand Paul, yang duduk di Komite Keamanan Dalam Negeri, menuntut Pentagon dan Presiden "member tahu kami apa yang mereka ketahui dan apa yang tidak mereka ketahui, segera".

"Apa yang sedang terjadi?" Tanya sesama wakil dari Kentucky dan pemimpin minoritas Senat Mitch McConnel di Senat. "Pemerintah masih belum dapat membocorkan informasi yang berarti tentang apa yang ditembak jatuh," katanya. Ia menanyakan apakah sensitivitas radar mungkin muncul setelah insiden balon Tiongkok.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top