Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Pendidikan

SMPN 1 Banjarmasin Jadi Sekolah Penggerak dengan Keterbatasan

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

(kiri) Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman, dalam acara Press Tour Praktik Baik Program Sekolah dan Guru Penggerak, di Banjarmasin, Rabu (20/7). Dia membuat buku laporan praktik baik yang bisa jadi modul sekolah lain mendaftar Sekolah Penggerak.

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menyebut, sampai saat ini, Sekolah Penggerak tidak memiliki pedoman pasti terkait proses dan tahapannya. Harapannya modul dapat membantu sekolah-sekolah lain agar bisa menjadi Sekolah Penggerak.

"Dengan disusun ini, kami berharap ini menjadi sumbangan atau praktik baik kami dalam melaksanakan Sekolah Penggerak, untuk teman-teman agar bisa menjadi Sekolah Penggerak lainnya," ucapnya.

Dia mencontohkan, salah satu tanpa panduan, pihaknya kesulitan saat harus menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Meski begitu, dengan adanya adahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pihaknya mampu menyusun modul sebagai panduan pembelajaran berbasis proyek.

"Sekolah Penggerak memberi semangat dan motivasi untuk inovasi pembelajaran. Tidak hanya di dalam kelas, tapi siswa diajak ke luar kelas dan juga siswa diajak berpikir kritis. Guru mendapat tantangan sebab ini merupakan semacam atau model baru," jelasnya.

Disambut Antusias
Gusti memastikan, Sekolah Penggerak disambut antusiasme peserta didik. Saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa bersemangat mengikuti pembelajaran. Selain itu, kata dia, orang tua juga mendukung program Sekolah Penggerak. Mereka sampai rela menyumbangkan uang hampir 300 juta rupiah untuk membangun Ekskul Center bagi 18 kegiatan ekstrakulikuler siswa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top