SMPN 1 Banjarmasin Jadi Sekolah Penggerak dengan Keterbatasan
(kiri) Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman, dalam acara Press Tour Praktik Baik Program Sekolah dan Guru Penggerak, di Banjarmasin, Rabu (20/7). Dia membuat buku laporan praktik baik yang bisa jadi modul sekolah lain mendaftar Sekolah Penggerak.
"Jadi Insha Allah ekskul akan terpusat dan tidak menggunakan kelas-kelas. Kalau memggunakan kelas, setiap tahunnya lebih dari 100 meja kursi rusak," katanya.
Dia mengatakan, saat ini baru ada tiga Sekolah Penggerak di Banjarmasin yaitu SMPN 1 dan 16 Banjarmasin serta SMA Swasta Santa Maria. Dia berharap program dapat terus berjalan. "Diharapkan tahun-tahun berikutnya tetap bertahan karena ini mendapat dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat," tandasnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya