Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kembali Dioperasikan Reguler
Rangkaian kereta layang (SkyTrain) melaju menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/4/2022).
Foto: ANTARA/MUHAMMAD IQBALJAKARTA - PT Angkasa Pura II menetapkan layanan Automated People Mover System (APMS) di Bandara Soekarno-Hatta untuk dioperasikan secara reguler mulai 15 Juni 2022 dan seterusnya. Layanan Skytrain ini tersedia bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara setiap harinya pada pukul 06.00 - 21.00 WIB.
APMS, disebut juga Kalayang atau Skytrain, merupakan moda transportasi berbasis rel dan menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 serta Stasiun Kereta Bandara yang disediakan secara gratis bagi penumpang pesawat dan pengunjung di Bandara Soekarno-Hatta.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi memaparkan bahwa operasional Skytrain sempat dihentikan pada April 2020 karena dampak dari pandemi Covid-19, lalu kembali beroperasi pada April 2022 guna mendukung penyelenggaraan angkutan lebaran.
"Setelah angkutan lebaran 2022 usai, Skytrain masih dioperasikan. Kemudian, pada awal Juni 2022 sempat dilakukan evaluasi dan perawatan terjadwal terhadap seluruh trainset untuk memastikan keandalan Skytrain sehingga bisa dioperasikan secara reguler setiap hari mulai 15 Juni 2022 dan seterusnya," kata Holik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6).
Pihaknya berharap operasional Skytrain secara reguler ini dapat meningkatkan standar layanan sehingga penumpang pesawat dan pengunjung di Bandara Soekarno-Hatta dapat semakin nyaman dan mudah untuk berpindah satu terminal penumpang ke terminal penumpang lainnya, termasuk dari Stasiun Kereta Bandara menuju terminal penumpang atau sebaliknya.
Holik juga menambahkan pengoperasian reguler Skytrain juga sejalan dengan pemulihan lalu lintas penerbangan, di mana saat ini jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata telah mencapai sekitar 100.000 - 120.000 orang/ hari. Bandara Soekarno-Hatta sendiri saat ini sudah beroperasi dengan 3 terminal yakni Terminal 1A, Terminal 2 dan Terminal 3, setelah sebelumnya Terminal 1 sempat ditutup akibat dampak dari pandemi Covid-19.
"Ini menandakan bahwa Bandara Soekarno-Hatta dapat dengan cepat melakukan penyesuaian operasional dan layanan dengan memperhatikan situasi terkini di tengah pandemi. Bandara Soekarno-Hatta memiliki operasional yang tangguh (resilience operation) dan adaptif (agility operation) guna mengantisipasi berbagai perubahan yang cepat di tengah pandemi. Ketika lalu lintas penerbangan mulai mengalami pemulihan, maka kami melakukan penyesuaian layanan dan fasilitas termasuk mengoperasikan Skytrain secara reguler," tutup Holik.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 4 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
- 5 Jangan Hanya Ditunda, Tarif PPN 12 Persen Harus Dibatalkan
Berita Terkini
- Kemkomdigi Komitmen Perangi Judi Online
- Kabar Gembira yang Sudah Lama Ditunggu, Putra-putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Di 23 dari 56 Kelurahan di Jakarta Barat Sudah Tidak Ada Warga yang Buang Air Besar Sembarangan
- STY Pastikan Tiga Pemain Abroad Gabung Tim Jelang Piala AFF
- Memanas, Ukraina Sebut Eskalasi Oleh Putin Bertujuan Mengganggu Upaya Perdamaian