Skuad Garuda Akan Lebih Kuat di Putaran Final Piala Asia
Rayakan Gol I Pemain Timnas, Asnawi Mangkualam (kanan) berselebrasi bersama rekan-rekan usai membobol gawang Nepal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (14/6). Indonesia menang 7-0 atas Nepal dan memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023 sebagai runner up terbaik.
Foto: ANTARA/Humas PSSIJAKARTA - Tim nasional Indonesia sukses merebut satu tempat di putaran final Piala Asia 2023, setelah 15 tahun absen. Keberhasilan tersebut menurut pelatih Shin Tae-yong akan menjadi pemicu kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Timnas Indonesia (Skuad Garuda) lolos ke putaran final Piala Asia 2023 usai menang 7-0 atas Nepal pada laga ketiga Grup A babak kualifikasi, Rabu (15/6) dini hari WIB. Hasil itu membuat Indonesia menjadi runner-up Grup A dengan koleksi enam poin. "Saya tidak tahu kapan persisnya terakhir kali Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia," ujar Shin Tae-yong.
Setelah bermain di Piala Asia 2007 karena berstatus sebagai tuan rumah, timnas Indonesia selalu absen dalam tiga edisi terakhir yakni pada 2011, 2015, dan 2019. Pada 2007, Indonesia gagal di fase grup. Shin Tae-yong ingin Timnas Indonesia menjadi tim yang kuat di Piala Asia 2023. Dia bakal memperlihatkan seberapa besar kualitas Skuad Garuda di putaran final. "Meski begitu, timnas Indonesia akan berkembang lebih jauh dan lebih tinggi," sambung pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
"Kami mencoba untuk menjadi tim yang lebih kuat. Ketika kami berlaga tahun depan, kami akan siap untuk menunjukkan seberapa kuat kami di turnamen," tandas Shin Tae-yong. Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dengan status satu di antara lima runner-up terbaik di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam partai terakhir Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, ketujuh gol Timnas Indonesia dicetak oleh Dimas Drajad pada menit keenam, dua gol Witan Sulaeman menit ke-43 dan 81. Selain itu, gol Fachruddin Aryanto pada menit ke-54, Saddil Ramdani menit ke-55, Elkan Baggott menit ke-80, dan Marselino Ferdinan menit ke-90 berkontribusi untuk kemenangan timnas Indonesia.
Timnas Indonesia mengakhiri kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2023 sebagai runner-up Grup A, dengan enam poin, terpaut tiga angka dari juara grup Yordania. Dalam daftar pemeringkatan runner-up terbaik, Skuad Garuda berada di posisi kedua di bawah Kirgistan yang meraih tujuh poin.
Meski menang telak, banyak hal yang masih perlu dibenahi oleh Shin Tae-yong agar permainan timnas Indonesia lebih meyakinkan. "Sukses yang patut disyukuri, tapi tidak boleh euforia kebablasan karena ini baru langkah awal. Masih banyak yang harus dibenahi untuk menyongsong putaran final," ujar pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali.
"Dalam laga melawan Nepal yang bermain compang-camping, misalnya, Indonesia hanya unggul penguasaan bola 51 persen berbanding 49 persen. Passing juga hanya unggul tipis 318 berbanding 315. Akurasi passing 78 persen berbanding 74 persen, meski menang besar serangan juga belum efektif," sambungnya.
"Dari 31 tembakan hanya 14 yang on target. Nepal hanya punya 3 peluang dengan 1 on target. Nah, lebih baik fokus membenahi semua problem tersebut untuk lebih mempersiapkan diri menyongsong putaran final yang pasti lebih berat," tandas Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.
Tuan Rumah
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai keberhasilan ini kolektif kolegial. "Terima kasih kepada seluruh staf pelatih, pemain yang bermain luar biasa, suporter yang mendukung perjuangan di Kuwait. Doa semua warga," ujar Iriawan.
"Lolosnya Indonesia bukan karena jasa perorangan, tetapi kerja bersama-sama secara kolektif kolegial. Sekali lagi terima kasih semuanya," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule itu. Dengan lolosnya Skuad Garuda ke Piala Asia 2023, peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah semakin menguat karena salah satu syarat yang ditetapkan AFC telah terpenuhi.
"Hanya tim yang lolos ke Piala Asia yang dapat mengajukan diri tuan rumah. Kami juga menerima tuan rumah bersama untuk menyelenggarakan Piala Asia 2023," ujar Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul. AFC sebelumnya menawarkan kepada anggotanya, termasuk Indonesia, untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah Tiongkok menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah. ben/G-1
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi