Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penggerak Pertumbuhan

Skema Kemitraan Swasta Pacu Ekonomi Desa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program kemitraan di sektor pertanian perlu didorong demi meningkatkan konstribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto (PDB). Pasalnya, kontribusi pertanian terhadap produk domestik bruto (PDB) baru sekitar 13-14 persen, tidak sesuai dengan serapan tenaga kerja sektor tersebut yang sangat banyak. Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani menyebutkan sekitar 32 persen dari sekitar 130 juta tenaga kerja di Indonesia terserap di sektor pertanian.

Artinya, sekitar 50 hingga 52 juta tenaga kerja yang terserap di sektor pertanian. "Mestinya kontribusinya terhadap PDB lebih tinggi dari 14 persen, demikianpun dengan pertumbuhannya harus di atas 3-4 persen," ungkapnya dalam konferensi pers terkait pergelaran Jakarta Food Security Summit di Jakarta, Selasa (6/3). Program kemitraan ditenggarai mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, seperti halnya petani dan nelayan.

Melalui program ini, pelaku usaha akan membantu petani atau nelayan dari masa tanam, panen hingga pemasarannya, sehingga produktivitas pertanian meningkat. Sistemnya terintegrasi, sehingga menjamin keberlanjutan. Selama ini, program kemitraan tersebut berhasil diterapkan di sektor kelapa sawit. Nyatanya, jika sebelumnya RI hanya bisa mengimpor minyak goreng, sekarang sudah menjadi pengekspor.

Itulah alasannya sehingga program kemitraan ini di perluas lagi pada sektor lainnya,bukan hanya pada perkebunan. Dalam pergelaran Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke-4 yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 8-9 Maret mendatang, Kadin Indonesia meneken kerja sama dengan 24 perusahaan yang siap menerapkan program kemitraan. Perusahaan itu menyasar pada beragam sektor di pertanian.

Baca Juga :
Pendataan Subsidi Gas

Rosan menngatakan selama ini jumlah petani yang baru terjaring dalam program kemitraan baru sekitar 430 ribu jiwa. Dengan kerja sama ini, kami targetkan jumlahnya meningkat menjadi 1 juta jiwa. "Tentu ini membantu mendorong pertumbuhan PDB sektor pertanian,"ungkapnya. Keunggulan Wilayah Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengelolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan P Adoe menambahkan Kadin berupaya agar semakin banyak perusahaan yang membangun skema kemitraan dengan petani atau nelayan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top