Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tragedi Medis

Skandal Thalidomide yang Guncang Dunia Farmasi

Foto : afp/ Adnan Beci
A   A   A   Pengaturan Font

Ayahnya yang bekerja di perusahaan farmasi Grünenthal yang membuat pil Thalidomide dan memberikan sampel gratis kepada istrinya selama awal kehamilan. Beberapa kasus lain terkait dengan perempuan yang mengambil sampel sebelum obat tersebut dipasarkan di Jerman mulai 1957.

Pada 1961, seorang dokter anak Jerman, Lenz, melaporkan dua kasus bayi dengan kelainan anggota tubuh bawaan pada konferensi pediatri Jerman. Ia mendalilkan bahwa paparan ibu terhadap thalidomide selama kehamilan adalah penyebab utama cacat ini.

Satu bulan kemudian, pada Desember 1961, William McBride, seorang dokter kandungan Australia, menulis surat kepada Lancet yang menggambarkan kasus-kasus cacat anggota tubuh parah yang tidak biasa pada bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan thalidomide pada awal kehamilan. Ia mencatat bahwa sekitar 20 persen bayi yang terpapar memiliki bukti kelainan tulang termasuk cacat polidaktili, sindaktili, dan pengurangan anggota badan.

Setelah kasus-kasus awal ini, laporan lebih lanjut mengenai bayi-bayi yang terkena dampak datang dari berbagai negara di seluruh dunia dimana obat tersebut tersedia termasuk, antara lain, Inggris, Kenya, Swedia, Jepang, Belgia, Swiss, Kanada, Peru dan Brasil. Hanya ada sedikit kasus yang dilaporkan di AS, karena FDA tidak mengizinkan obat tersebut dirilis kecuali untuk uji klinis.

Otoritas di AS kekhawatiran karena adanya laporan dari Eropa mengenai neuropati perifer atau kondisi yang terjadi karena ada kerusakan pada saraf perifer atau saraf tepi yang tidak dapat diubah. Dunia medis mengetahui, obat yang menyebabkan kerusakan saraf berpotensi menimbulkan efek yang signifikan tentang perkembangan embrio.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top