Siswa Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah
Kegiatan tes usap yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Provinsi Banten kepada pelajar yang melaksanakan PTM.
"Bahkan, hasil 'tracing' kontak erat hingga 2 Oktober hanya ditemukan lima kasus. Tiga merupakan kontak erat keluarga dan dua kontak erat sekolah. Namun, itu semua dari alur tracing atau kontak erat yang berbeda-beda, tidak dalam satu jaringan kontak erat," katanya.
Terkait hasil tracing siswa yang positif, kata dia, diketahui berasal dari paparan di luar sekolah seperti bepergian ke luar kota, ke pusat belanja hingga adanya interaksi sosial di luar sekolah.
"Maka, sekali lagi ini bukan klaster PTM terbatas. Dukungan orang tua sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan pelaksanaan PTM terbatas. Untuk menjaga prokes di rumah dan lingkungan sekitar," kata Dini Anggraeni.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan PTM untuk tingkat SMP telah dilaksanakan secara bertahap.
Untuk tahap pertama diterapkan kepada 40 sekolah SMP lalu dilanjutkan tahap kedua untuk 60 sekolah dan tahap ketiga yakni 48 SMP.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya