Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Keuangan | Hasil Studi Sebut 186 Bank AS Berisiko Kolaps

Sistem Perbankan AS Rapuh

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Bloomberg telah melaporkan PacWest Bancorp yang berbasis di San Francisco sedang mempertimbangkan penjualan, dengan nilainya turun dengan margin yang besar.

"Bank-bank regional gagal karena kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif untuk meredam inflasi telah mengikis nilai aset bank seperti obligasi pemerintah dan sekuritas yang didukung hipotek," catat laporan tersebut.

Baca Juga :
Pasar Masih Waswas

The Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin atau 25 basis poin (bps), Rabu (3/5), dalam langkah ke-10 berturut-turut dalam perang melawan inflasi yang cepat.

Sebagian besar obligasi membayar suku bunga tetap yang menjadi menarik saat suku bunga turun, menaikkan permintaan dan harga obligasi, menurut laporan tersebut. Di sisi lain, jika suku bunga naik, investor tidak akan lagi memilih suku bunga tetap yang lebih rendah yang dibayarkan oleh obligasi sehingga menurunkan harganya.

Baca Juga :
Paparan Kinerja

Banyak bank meningkatkan kepemilikan obligasi mereka selama pandemi, ketika simpanan berlimpah, tetapi permintaan dan imbal hasil pinjaman lemah. Bagi banyak bank, kerugian yang belum direalisasi ini akan tetap di atas kertas. Tetapi yang lain mungkin menghadapi kerugian nyata jika mereka harus menjual sekuritas untuk likuiditas atau alasan lain, menurut Federal Reserve St. Louis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top