Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
PREDIKSI RUPIAH

Pasar Masih Waswas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi kembali melemah usai libur nasional Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain sentimen pemilu, pergerakan rupiah bakal dipengaruhi faktor eksternal.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong melihat masih adanya kekhawatiran investor terhadap pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bakal menekan rupiah. Dia memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang, Kamis (15/2), bergerak kisaran 15.600-15.700 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada akhir perdagangan, Selasa (13/2), ditutup melemah sembilan poin atau 0,06 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.604 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi menjelang pemilihan umum (pemilu) di Indonesia dan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

"Di tengah suasana kehati-hatian, pasar menunggu data inflasi AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve yang dapat memberikan wawasan mengenai rencana suku bunga bank sentral," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta.

Pelaku pasar menantikan dan mengamati pelaksanaan pemilu RI pada 14 Februari 2024, termasuk untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI. Selain itu, fokus pelaku pasar tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada Selasa, diikuti oleh data penjualan ritel AS pada Kamis dan data indeks harga produsen (PPI) pada Jumat, sementara pasar juga menunggu komentar dari setidaknya tujuh pejabat Fed pada pekan ini.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top