Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KUOTA

Sistem Kelistrikan di Ambon dan Jabar Diperkuat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mengoperasikan Gardu Induk (GI) Wayame berkapasitas 2 x 30 Mega Volt Ampere (MVA). Beroperasinya GI Wayame meningkatkan mutu dan keandalan pasokan listrik di Ambon.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Romantika Dwi Juni Putra mengatakan, GI Wayame menyuplai empat Feeder utama secara kontinyu dengan total beban mencapai 8 MW atau 12 persen dari total beban puncak Sistem Ambon.

"GI Wayame ini sendiri mendapatkan suplai tenaga listrik dari GI Passo melalui jaringan transmisi 150 kV sepanjang 27,75 kilo meter sirkit (kms) dengan jumlah tower 42 unit,"ungkap Romantika di Jakarta akhir pekanpekan lalu.

Dengan beroperasinya GI Wayame ini, kini terdapat 5 (lima) GI yang beroperasi di Ambon yakni GI Sirimau, GI Passo, GIS Passo, GI Wayame dan GI PLTMG Ambon Peaker.

Selain mengoperasikan GI Wayame, PLN juga berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada diameter lima dan enam Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Mandirancan Extension yang berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (JBT) II, Eko Priyantono Aviantoro menjelaskan, GITET 500 kV Mandirancan Extension merupakan salah satu proyek Strategis Nasional (PSN) yang berperan penting menyalurkan daya listrik dari arah PLTU Tanjung Jati dan PLTU Batang ke arah Indramayu dan Bandung Selatan, termasuk Ujungberung. GITET ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan listrik di sistem Jawa Bali.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top