Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sistem Genap Ganjil

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain ganjil genap, pembatasan kendaraan pribadi juga dilakukan dengan menutup 19 tol dalam kota mulai 1 Agustus. Yang ditutup pukul 06.00-17.00 WIB - Pintu Tol Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Ange 2, Tanjung Duren, Off Ramps RS Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, TMII. Sedangkan yang ditutup pukul 12.00-21.00 WIB - Pintu Tol Gedong Panjang 2, Jembatan 3, Angke 1, Jelembar 1, Slipi 1, Sunter, Jatinegara,

Kendati berhasil menekan kepadatan kendaraan umum di jalan, hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah atau pembuat kebijakan adalah sistem ganjil genap ini mempersulit akses warga ke kantor di area ganjil genap. Warga yang biasa lewat di jalur ganjil genap harus putar otak bagaimana caranya sampai kantor tepat waktu. Selain karena ukuran platnya kecil, kecepatan mobil yang melintas juga nggak bisa dipastikan. Jumlah kendaraan dan orang yang bertugas juga pasti tidak sebanding.

Kalaupun pemerintah akan menambah transportasi umum, tetapi kemungkinan besar masyarakat akan beralih ke ojek online. Apalagi ojek online jauh lebih praktis. Hal lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah pembatasan kendaraan pada jalur tertentu tersebut membuat kemacetan beralih ke ruas jalan lain. Jalur alternatif akan menjadi semakin macet.

Kebijakan ganjil genap ini juga menyebabkan tidak sedikit pihak yang dirugikan. Salah satunya adalah perusahaan ekspor-impor. Apalagi pembatasan kendaraan itu juga berlaku untuk kendaraan berat. Distribusi barang menjadi tidak lancar. Kalaupun jalur distribusinya diubah, ada risiko waktu yang mungkin harus dikorbankan.

Publik berharap pemerintah bisa mencari jalan keluar terhadap sejumlah dampak yang diakibatkan oleh kebijakan ganjil genap ini. Publik berharap, setiap kebijakan yang dibuat pemerintah dibarengi dengan kajian yang konfrehensif, sehingga tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan. Sebuah kebijakan dianggap berhasil bila kebijakan itu mampu mengujudkan target yang ingin dicapai sekaligus tidak menyebabkan kerugian pada publik.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top