Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyaluran Bansos

Sistem Biometrik Tak Perlu Kartu

Foto : ANTARA FOTO/Rony Muharrman/foc

Menteri Sosial Tri Rismaharini berdialog dengan sejumlah anak penerima manfaat usai melakukan pemadanan data bantuan sosial Provinsi Riau, saat kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau, Selasa (31/8/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Mengakselerasi

Menteri Sosial Tri Rismaharini juga memaparkan strategi mengakselerasi penanganan kemiskinan, bertumpu pada dua pilar utama yakni meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran.
Risma menyatakan, peningkatan pendapatan dilakukan dengan menghidupkan "mesin kedua" perekonomian. Pelakunya bisa ibu atau bapak di dalam rumah tangga.

"Untuk menghidupkan 'mesin kedua' bisa dilakukan dengan memberi kesempatan kerja atau meningkatkan kemampuan kewirausahaan. Dengan demikian, dalam keluarga tersebut pasangan suami istri sama-sama memiliki kegiatan produktif," kata Risma.

Dalam paparannya, Risma menyampaikan pemerintah fokus pada program untuk menekan pengeluaran keluarga miskin dan rentan seperti pengeluaran sehari-hari yang menyangkut kebutuhan sandang, pangan dan papan. "Di sini pemerintah mengurangi beban ekonomi melalui penerapan kebijakan subsidi secara proporsional dan dengan bantuan sosial yang mencakup kebutuhan pokok, kesehatan, serta pendidikan," kata Risma .

Untuk meningkatkan pendapatan, Kemensos menghubungkan penerima manfaat yakni pemulung, gelandangan, dan pengemis dengan dunia kerja melalui peningkatan kewirausahaan sosial.
Untuk mengurangi biaya sekolah serta perawatan kesehatan ibu hamil dan balita, Kemensos mengintervensi keluarga miskin dengan Program Keluarga Harapan (PKH).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top