Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Sinyalemen RS Nakal

Foto : ANTARA/Nikolas Panama.

Ilustrasi. Dokter memeriksa seorang pasien Covid-19 di RSKI Galang.

A   A   A   Pengaturan Font

Akibatnya, muncul persepsi keliru seolah-olah ada RS yang sengaja melakukan praktik kecurangan terhadap pasien. Jika itu dibiarkan, dampaknya dapat timbul misinformasi dan disinformasi yang merugikan pelayanan RS dalam penanganan pandemi Covid-19.

Namun sebaliknya, jika memang terbukti ada RS nakal, yang sengaja mendiagnosis pasien meninggal dalam keadaan negatif Covid-19 menjadi pasien positif Covid-19, juga harus ditindak dengan tegas.

Polri harus mengusut adanya dugaan permainan yang dilakukan oleh pihak RS berdasarkan informasi dari Moeldoko tersebut. Apalagi biaya perawatan pasien Covid-19 yang harus dibayar pemerintah tidaklah sedikit.

Dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-275/MK 02/2020 tanggal 6 April 2020 yang memuat aturan serta besaran biaya perawatan pasien Covid-19, jika seorang pasien dirawat selama 14 hari, asumsinya pemerintah menanggung biaya sebesar 105 juta rupiah sebagai biaya paling rendah. Untuk pasien komplikasi, pemerintah setidaknya harus menanggung biaya 231 juta rupiah per orang.

Semua pihak harus terbuka terhadap kritik. Pihak RS, para dokter, dan tenaga medis lainnya jangan terlalu defensif. Adapun Moeldoko diharapkan mengungkapkan bukti-bukti atas sinyalemen RS yang nakal itu.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top