Singtel Luncurkan Layanan 5G di Singapura

SINGAPURA - Perusahaan telekomunikasi Singapore Telecom (Singtel) pada Selasa (1/9) meluncurkan uji coba layanan jaringan 5G di Singapura. Dengan begitu Singtel jadi perusahaan telekomunikasi kedua setelah StarHub yang terlebih dahulu meluncurkan jaringan 5G di Kota Singa itu.

"Layanan 5G ini diberikan secara gratis untuk 20.000 pelanggan pertama yang memiliki telepon pintar yang kompatibel dengan 5G sebagai bagian dari uji coba selama tiga bulan dengan pancaran sinyal 5G hanya mencakup area tertentu di bagian tengah dan selatan Singapura," demikian pernyataan Singtel seperti dikutip dari Strait Times, seraya menambahkan bahwa pelanggan di luar 20.000 pelanggan pertama yang ingin mencoba layanan 5G Singtel akan dikenai biaya sebesar 10 dollar Singapura per bulannya.

"Cakupan jaringan 5G ini akan diperluas ke area lain selama masa uji coba," imbuh mereka.

Diterangkan oleh Singtel bahwa kecepatan jaringan 5G ini berkisar dari 200Mbps hingga 1Gbps tergantung pada perangkat yang digunakan, kepadatan populasi dan faktor lingkungan lainnya. "Sebagai perbandingan, kecepatan unduh 4G di Singtel dan StarHub rata-rata sekitar 58Mbps," menurut laporan perusahaan analitik seluler, Opensignal, pada Juni lalu.

Dua jaringan 5G nasional Singapura yang seutuhnya akan siap tersedia pada 2025 yang dibangun oleh Singtel dan perusahaan patungan StarHub dan M1.
Halaman Selanjutnya....