Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Singapura dan Indonesia Perkokoh Hubungan Bilateral di Resepsi Diplomatik HUT ke-78 RI

Foto : Dok KBRI Singapura?
A   A   A   Pengaturan Font

Hubungan bilateral Indonesia-Singapura kian diperkokoh saat KBRI Singapura menyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia pada Kamis (24/8) lalu

SINGAPURA - KBRI Singapura menyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Hotel Ritz Carlton Millenia, Singapura, pada Kamis (24/8) pekan lalu.

Resepsi tersebut dihadiri lebih dari 700 tamu yang terdiri dari pejabat pemerintah dan komunitas diplomatik di Singapura, dunia bisnis, lembaga think tank, dan sahabat Indonesia. Acara ini mengangkat Kalimantan sebagai tema utama. Hal ini terlihat dari pakaian yang dikenakan Duta Besar RI, Suryo Pratomo, dan seluruh staf KBRI Singapura.

Kedatangan Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee, sebagai tamu kehormatan, dan seluruh tamu disambut oleh Tari Enggang yang dibawakan oleh Serumpun Lima, sekelompok penari asal Kalimantan Timur. Tari Enggang menggambarkan keanggunan dan keindahan burung enggang eksotis yang berasal dari Kalimantan Timur.

"Dalam sambutannya, Duta Besar RI Suryo Pratomo memperkenalkan pakaiannya yang diberi nama Mahligai, berasal dari Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Pakaian tersebut terinspirasi dari budaya Suku Paser Balik Balikpapan yang dahulu tinggal di pesisir Teluk Balikpapan yang kemudian dikenal dengan Kota Balikpapan," demikian laporan KBRI Singapura seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Selasa (29/8).

Pakaian berwarna hitam polos melambangkan Balikpapan sebagai Kota Minyak. Warna emas pada aksesoris dan sulamannya melambangkan kebijaksanaan dan kemakmuran. Namun demikian, warna pakaian Dayak sendiri sangat banyak karena suku Dayak mempunyai banyak subsuku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top